Kabar Desa
Jalur Klemuk Dipoles, Dua Titik Lampu Peringatan Mulai Disiapkan
Memontum Kota Batu – Pemasangan warning light atau lampu peringatan oleh Dinas Perhubungan Kota Batu, mulai dilakukan di dua titik diantaranya di simpang tiga atau bagian bawah dan tengah dengan jarak sekitar 500 meter di Jalur Klemuk, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan/Kota Batu. Proses ini, mulai terlihat saat pelaksana pekerjaan dari CV Dian Tama Banyumas, Jawa Tengah, mulai melepas bekisting atau kotak cetak. Sehingga, kelihatan jelas box beton yang ditengahnya ada sekrup angker sebagai penopang tiang warning light.
Pelaksana pekerjaan dari CV Dian Tama, Nartim, mengatakan bahwa dirinya bersama pekerja sedang melepaskan bekisting yang notabene setelah benar-benar kuat bakal dijadikan tumpuan tiang warning light. “Iya, sekarang kami memasang rambu-rambu lalu lintas warning light dari Dinas Perhubungan Kota Batu. Tetapi sekarang, itu masih dalam tahap penguatan box beton yang dijadikan tumpuan tiang warning light. Pemasangan ini, akan dilakukan di dua titik,” terangnya, Minggu (21/05/2023) tadi.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Sedangkan, tambahnya, untuk pekerjaan pemasangan warning light tersebut sudah dilakukan sejak dua minggu lalu. Selama durasi waktu tersebut, karena pemasangan rambu-rambu itu sebenarnya dilakukan di 15 titik wilayah Kota Batu dan jalur Klemuk, merupakan titik 12 dan 13.
“Sebenarnya ini sudah dipersiapkan dengan penggalian awal sejak dua minggu lalu atau sebelum terjadinya kecelakaan waktu lalu,” ujarnya.
Kendati demikian, jelasnya, yang dikerjakan dengan melepas bekisting itu merupakan tahap persiapan pemasangan rambu-rambu warning light. Karena, teknik pemasangan masih dilaksanakan seminggu lagi sampai beton yang digunakan sebagai tumpuan benar-benar kuat.
Ditambahkannya, standarnya semingguan beton tersebut sudah kuat lalu dipasang tiang dan rambu-rambu warning light. Tapi sampai sekarang, memang belum ada rambu-rambunya, karena menunggu dahulu,” lanjutnya. (put/sit)