Kota Malang
Jawab Kebutuhan Industri Modern, Universitas Binus Malang Luncurkan Prodi Digital Psychology
Memontum Kota Malang – Universitas Bina Nusantara (Binus) Malang resmi meluncurkan Program Studi (Prodi) Digital Psychology, Rabu (25/09/2024) tadi. Peluncuran yang dilakukan ini, untuk menjawab kebutuhan industri yang saat ini terus berubah, terutama di era teknologi yang semakin maju.
Direktur Binus Malang, Robertus Tang Herman, menyampaikan bahwa penambahan Prodi tersebut sebelumnya juga telah dilakukan kajian yang mendalam. Baik itu melalui riset dan menerima masukan dari berbagai pihak.
“Peluncuran prodi Digital Psychology ini adalah upaya Binus untuk menjembatani kebutuhan industri saat ini, yang semakin erat dengan dunia teknologi. Ini juga merupakan bagian dari komitmen kami dalam mengembangkan program studi yang relevan dengan kebutuhan masa depan,” kata Robert.
Robert juga menyampaikan, bahwa antusiasme program Digital Psychology yang baru saja diluncurkan itu, mendapatkan minat yang tinggi dari calon mahasiswa. Pihaknya berharap ke depan akan semakin banyak peminatnya.
“Kita berharap setelah dilaunching ini akan semakin banyak lagi. Mudah- mudahan dengan teman-teman media, kita sama-sama mengomunikasikan program ini akan lebih banyak lagi. Kita sangat optimis,” tambahnya.
Baca juga :
Kemudian, terkait dengan kurikulum dari Prodi tersebut, Robert mengakui bahwa ada beberapa mata kuliah baru yang terdengar asing, namun sangat dibutuhkan oleh industri. Sebab, Digital Psychology adalah kompetensi baru.
“Digital psychology ini perkawinan dari dua disiplin ilmu, tapi digital psikologi adalah kompetensi baru yang dibutuhkan dunia saat ini. Ada interaksi, irisan yang tipis, bahkan sampai tak terlihat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Robert juga menyampaikan bahwa Binus Malang menyediakan berbagai macam program beasiswa untuk mendukung mahasiswa, termasuk untuk prodi baru ini.
“Ada mekanisme khusus di Binus, setiap calon mahasiswa akan mengikuti tes potensi keberhasilan studi, dari situ akan ditentukan diskon atau beasiswa yang bisa mereka dapatkan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, di tahap awal peluncuran prodi ini, Binus Malang membuka kapasitas satu kelas dengan 50 mahasiswa. Namun, jika antusiasme terus meningkat, pihak kampus tidak menutup kemungkinan untuk membuka kelas tambahan. (rsy/sit)