Kota Malang
Jawab Surat Pinangan SAE, Perindo Konsolidasi ke ‘Ayah’
Memontum Kota Malang — Tim pemenangan calon Walikota Malang yang mengusung Sutiaji-Sofyan Edi Jarwoko dengan jargon SAE datang ke kantor DPD Perindo Kota Malang, Jl HOS Cokroaminoto 28 Malang, Selasa (8/5/2018) malam. Maksud kedatangan tim SAE untuk menanyakan jawaban surat cinta untuk mempersunting Perindo dalam gerbong dukungan ke tim SAE.
Dalam kesempatan tersebut, tim SAE sempat memaparkan beberapa program Tri Prasetya Kota Malang sebagai visi misi SAE, kepada DPD Perindo. “Alhamdulillah tadi kita sempat berdiskusi terkait dengan bagaimana membangun kota Malang kedepannya, termasuk kita membuka komunikasi politik dengan Perindo. Teman-teman Perindo juga mengapresiasi apa yang kita inginkan, termasuk program-program yang kita masukkan dalam visi misi yaitu Tri Prasetya kota Malang,” jelas Zaini Nashiruddin, kepada Memontum.com.
Disinggung tentang respon DPD Perindo untuk memberikan jawabannya, tim SAE masih harus berbesar hati. Karena mekanisme partai, DPD Perindo akan memberikan jawaban kepastian usai melaporkan dan mendapatkan jawaban dari DPP Perindo. “Kita menghormati proses yang ada di Perindo. Bagaimana mengambil keputusan, tapi harapan kami ya “surat cinta” yang kami kirimkan itu berbalas. Yang pasti sepertinya mereka sejalan dengan visi misi kami untuk bersama membangun kota Malang. Karena teman Perindo merespon secara baik dan memberikan masukan-masukan kepada kami. Bentuk dukungannya, nanti kita serahkan sepenuhnya kepada teman-teman Perindo. Dengan diterima seperti ini aja sudah sesuatu yang luar biasa bagi kami,” ungkap Zaini Nashiruddin.
Sementara itu, Ketua DPD Perindo Kota Malang, Laily Fitriyah Liza Min Nelly menyampaikan cara santun, sebagai awal membalas surat cinta yakni dengan berdialog. “Saya mengapresiasi tim SAE. Ini sebuah hal yang luar biasa dan santun. Meski kita di barisan yang berseberangan, namun kita bisa duduk dan berdiskusi bersama untuk kebaikan kota Malang ke depannya,” terang Nelly.
Nelly mengakui, saat Kota Malang mengalami prahara, beberapa kadernya sempat kehilangan arah. Namun, berkat konsolidasi yang kuat, mereka tetap berada dalam 1 komando. Sebab mereka juga bagian dari masyarakat kota Malang yang berharap kota Malang menjadi lebih baik.
Disinggung jawaban pinangan atas surat cinta tim SAE, Nelly menjawab diplomatis. “Kota Malang juga sebagai barometer politiknya Jawa Timur. Kalaupun Perindo mengalihkan dukungan atau tidak, tentunya harus melalui mekanisme partai. Bukan saya atau pribadi lainnya. Setelah pertemuan ini, kita akan menyampaikan secepatnya ke DPP Perindo. Ibaratnya seorang anak meminta nasihat dan doa restu kepada ayahnya. Lebih cepat lebih baik untuk kebaikan Kota Malang. Hasilnya akan kami sampaikan secepatnya menjawab pinangan tim SAE,” tukas Nelly. (rhd/yan)