Sidoarjo
Jazad Udin Korban Tenggelam, Ditemukan Tim Gabungan
Memontum Sidoarjo— Dua hari pencarian korban tenggelam di area tambak milik Supaat (43) warga Dusun Kademangan RT 14 RW 05, Desa Jemirahan, Jabon berada di Dusun Pelayaran, DesaTambak Kalisogo, Kecamatan Jabon dilakukan sejak Minggu 4 Februari 2018 kemarin, sempat tertunda. Tertundanya proses pencarian korban ini, dikarenakan kondisi cuaca
buruk.
Petugas gabungan tim Basarnas Propinsi Jatim, SAR Brimob Porong, BPBD Sidoarjo, Tagana, Rapi Sidoarjo dan Jajaran Forkopimka Jabon beserta warga setempat. Senin (5/2/2018) akhirnya kembali melakukan pencarian, penyisiran di lokasi kejadian dan berhasil ditemukan jasad korban tenggelam, Udin Jaelani asal Dusun Timur Jurang RT.01 RW.04, Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Pasuruan sudah tidak bernyawa.
Kapolsek Jabon AKP Subadri menjelaskan, “Proses pencarian dilakukan tim petugas gabungan, berbagai unsur sekitar pukul 09.00 WIB dan jenazah ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB. Tidak hanya itu proses pencarian korban itu, juga melibatkan dari Basarnas Pasuruan dan dua tim penyelam. Memang awal penyisiran ditunda karena cuacabB buruk,selain itu medanjalur ke lokasi tidak bisa ditempuh dengan menggunakan roda empat melainkanjalan kaki,“ ucapnya.
“Di tubuh korban tidak ditemukan, luka atau bekas tanda penganiayaan dan murni kecelakaan air. Sebab pasca kejadian korban, dengan ketiga rekannya sedang melakukan perburuan. Setibanya di lokasi, korban menembak ikan menggunakan senapan angin. Tidak lama berhasil mendapatkan buruannya, korban ini tanpa busana. Dia hanya memakai celan dalam menceburkan diri untuk mengambilnya.
Namun ketika di tengah tambak, korban tersebut tidak bisa renang ke tepi dan tubuhnya tenggelam. Melihat ini, ketiga temannnya berusaha menolongnya tetapi kedalaman tambak. Akhirnya meminta tolong pada warga sekitar, dan di laporkan ke Polsek Jabon.
“Jenazah korban dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk dilakukanvisum, namun kita masih menunggu dari pihak keluarga korban,“ jelas Subadri.
Menurut sumber Memo X (Grup Memontum.com) di lapangan, Udin Jaelani (korban) ini baru saja menikah 10 bulan yang lalu dan dia anak pertama dari lima bersaudara. Kebiasaannya kerap berburu ikan, maupun burung di seputaran tambak bersama rekan-rekannya. Namun kedatangan mereka di tambak, sempat diberitahu pemilik tambak untuk tidak melakukan perburuan. Tetapi tetap melakukan perburuan di lokasi tambak. (gus/yan)