Probolinggo

Jelang Hari Raya Kurban, Walikota Rukmini Sidak Penjual Hewan

Diterbitkan

-

Jelang Hari Raya Kurban, Walikota Rukmini Sidak Penjual Hewan

Memontum Probolinggo – Walikota Rukmini, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) hewan korban di tiga titik yang menjadi lokasi penjualan hewan kurban di kota Probolinggo, Senin (20/8/2018). Hasilnya, Pemkot temukan belasan kambing tidak layak untuk dijadikan hewan qurban.

Ada tiga titik lokasi penjualan hewan qurban yang disidak, diantaranya pedagang di lapangan di Jalan Hayam Wuruk Kelurahan Jati, Jalan Bengawan Solo dan kawasan Ponpes Hidayatullah di Kelurahan Kedopok, Kecamatan Kedopok.

Dalam sidak tersebut Walikota Probolinggo Rukmini mengatakan, sidak ini sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memberikan jaminan penyediaan hewan kurban yang aman, sehat, halal dan utuh menjelang Iedul Adha, 22 Agustus nanti.

“Ini sebagai sarana untuk memberikan penyuluhan kepada pedagang tentang syarat–syarat hewan kurban yang sesuai dengan syariat agama Islam dan sehat,” jrlas Rukmini.

Advertisement

Petugas juga menemukan satu ekor kambing diare, 13 ekor kambing sakit mata dari sebanyak 57 ekor hewan qurban di Ponpes Hidayatullah. Satu ekor kambing belum poel (cukup umur) di Jalan Bengawan Solo, sedangkan di lapangan Jati, tidak ditemukan hewan kurban bermasalah.

Disela sela sidaknya, Rukmini menghimbau, pembeli selektif dengan memilih kambing atau sapi yang sehat dan cukup umur sehingga memenuhi syarat sebagai hewan qurban.

“Untuk penjual agar tidak menjual kambing yang belum layak, jika nekad nanti saya sendiri yang mendatangi penjualnya,” tegas Rukmini.

Sementara untuk harga jual kambing qurban, menurut Rukmini, harga jualnya masih stabil kisaran Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta per ekor, tergantung usia dan bobot tubuh.

Advertisement

“Dari sidak tadi untuk harganya masih stabil,” tutup Rukmini. (pix/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas