Sidoarjo
Jelang HSN 2017, Polresta Sidoarjo dan Ansor Rakor Keamanan
Memontum Sidoarjo – Menjelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2017 yang bakal digelar Minggu (22/10/2017) besok, Polresta Sidoarjo menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama GP Ansor Sidoarjo, Selasa (17/10/2017).
Rapat yang digelar di ruang vicon Polresta Sidoarjo itu, membahas persiapan serta pengamanan kegiatan yang rencananya dihadiri Presiden RI, Joko Widodo di GOR Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Himawan Bayu Aji mengatakan pihaknya siap untuk mengamankan acara yang rencananya dihadiri sembilan Kiai Nahdlatul Ulama (NU) itu. Pihaknya menyiapkan personil dari Polres dan seluruh Polsek jajaran.
‘Kami juga akan bekerja sama dengan TNI, Satpol PP dan Banser untuk keamanannya,’ terangnya kepada Memo X, Selasa (17/10/2017).
Saat ditanya apakah akan ada rekayasa lalu lintas dalam kegiatan itu, Himawan mengaku pihaknya nantinya akan mengumumkan ke masyarakat titik-titik mana saja yang akan ditutup.
‘Nanti pasti diumumkan ke masyarakat terkait pengalihan arus itu. Pasti akan ada rekayasa bergantung jumlah massa yang hadir,’ tegasnya.
Sementara Ketua GP Ansor Sidoarjo, Rizza Ali Faizin menegaskan pihaknya bakal mengerahkan sebanyak 450 Banser yang terlatih. Seluruh personil banser ini juga akan ditempatkan di sejumlah titik berdasar hasil berkordinasi dengan Polresta Sidoarjo.
‘Kami bakal selalu koordinasi dengan aparat keamanan karena selain dihadiri Presiden Jokowi, acara itu juga dihadiri Rois Aam PBNU, Kiai Haji Ma’ruf Amin. Belum lagi ada rekor Muri membaca kitab kuning yang diikuti 55 ribu santri,’ ungkapnya.
Rizza menambahkan dari data PC GP Ansor, santri yang akan mengikuti HSN Tahun 2017 mendatang sudah mencapai 85.000 santi dari berbagai wilayah di Sidoarjo. Bahkan sebagian berasal dari luar wilayah Sidoarjo.
‘Kami sudah menyiapkan layar dan sound system untuk santri yang tidak bisa masuk ke dalam GOR,’ pungkasnya. (wan/yan)