Pemerintahan

Jelang Nataru 2020, Polresta Malang Kota Musnahkan Ribuan Pil ££ dan Miras

Diterbitkan

-

Jelang Nataru 2020, Polresta Malang Kota Musnahkan Ribuan Pil ££ dan Miras

Memontum, Kota Malang – Sebanyak 93.000 bitir Pil LL, 3.7171 botol Miras berbagai merk dan 500 gram ganja serta pukuhan knalpot brong dimusnahkan oleh Polresta Malang Kota.

Pemusnahan itu sendiri dilakukan di Alun-Alun Kota Malang pada Kamis (19/12/2019) pukul 08.00, usai Apel Gelar Operasi Lilin Semeru 2019 dalam Rangka Pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Pemusnahan miras dan narkoba jelang Nataru. (gie)

Pemusnahan miras dan narkoba jelang Nataru. (gie)

Walikota Malang Drs H Sutiaji, Kapolresta Malang Kota AKBP Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos, SIK MH dan Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson serta unsur Forkopimda melakukan pemusnahan ribuan Pil LL , Miras dan ganja secara bersama-sama.

Miras-miras tersebut dipecah dan dimasukan kedalam tong yang sudah disediakan. Sedangkan Pil LL dan Ganja dimusnahkan dengan cara dibakar. Untuk knalpot brong pemusnahannya denga cara dipotong-potong dengan alat pemotong besi.

AKBP Dr Leonardus Harapantua Simarmata Permata S Sos SIK MH mengatakan bahwa dalam pelaksanaan Nataru (Natal dan Tahun Baru ) 2020, pihaknya melibatkan 700 personil.

Advertisement

“Kami libatkan 700 personil Polri, 100 personil TNI, Satpol PP, Dishub, Lisman dan relawan. Pelaksanaannya sendiri pada 23 Desember 2019 hingg 1 Januari 2020,” ujar AKBP Leonardus.

Walikota Malang potong knalpot brong. (gie)

Walikota Malang potong knalpot brong. (gie)

Pihaknya mengimbau supaya masyarakat tidak melakukan konvoi untuk mengurangi kepadatan di tengah kota.

“Kami imbau masyarakat tidak melakukan konvoi pada malam pergantian tahun. Kami juga sepakat dengan bapak Walikota Malang dan Dandim 0833, bahwa di Jota Malang tidak boleh ada Sweeping. Semoga Kota Malang Malang tetan aman dan kondusif,” ujar AKBP Leonardus.

Terkait Pemusnahan Miras, Pil LL dan Ganja serta Knalpot Brong adalah hasil operasi selama 3 bulan terakhir.

“Tidak boleh menggunakan knalpot brong. Kami akan terus melaksanakan razia knalpot brong. Begitu juga dengan pergantian tahun 2020, jika ada motor dengan knalpot brong akan kami razia,” ujar AKBP Leonardus.

Advertisement

Walikota Malang Drs H Sutiaji memberikan apresiasi kepada petugas kepolisian dalam melaksanakan operasi pengamanan Nataru.

“Kota Malang seperti tahun-tahun lalu, tetap konfusif. Namun tetap kita waspadai dan tingkatkan pengamanan. Kami berikan apresiasi dan terimakasih kepada Polri dalam mengadakan operasi ini membantu proses pelaksanaan ibadah saudara-saudara kita yang beragama Kristen, ” ungkap Sutiaji.

“Dalam menjaga ketertiban Natal dan Tahun Baru 2020, Komponen bangsa bergabung dalam menjaga keamanan bersama-sama elemen maayarakat. Menjaga keamanan adalah tugas kita bersama agar Kota Malang tetap kondusif,” ujar Walikota Malang.

Letkol Inf Tommy Anderson mengimbau masyarajat untuk ikut bersama-sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Malang.

Advertisement

“Menghimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama jaga keamanan dalam rangkaian Nataru. Saatnya menunjukan implementasi salam satu jiwa. Mau merayakan, tidak merayakan sama -sama harus menjaga keamanan sehingga perayaan ini bisa dinikmati dan menjadi berkah,” ujar Letkol Inf Tommy.

Acara kemudian dilanjutkan dengan meninjau gereja-geraja yang berada di Kota Malang. (gie/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas