Politik

Jelang Pilkada Lamongan, Ribuan Warga Nahdliyin Hadiri Silaturrahmi dan Konsolidasi Pemenangan Sholahuddin

Diterbitkan

-

Jelang Pilkada Lamongan, Ribuan Warga Nahdliyin Hadiri Silaturrahmi dan Konsolidasi Pemenangan Sholahuddin

Memontum Lamongan – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamongan 2020, DPC PKB Lamongan menggelar Silaturrahim dan Konsolidasi pemenangan yang dihadiri ribuan warga Nahdliyin Lamongan, Sabtu (2/10/2019) sore.

Dalam acara yang bertempat di PP Darul Mustaghisin Jalan Veteran itu, ribuan nahdliyin juga menyatakan kesiapannya menjadi relawan H. Sholahuddin, Sekretaris Pribadi (Sekpri) Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin yang sebelumnya menyatakan bakal running di Pilkada Lamongan 2020.

Dukungan dan kesiapan menjadi relawan Kaji Sholah -panggilan Sholahuddin- dalam pemenangan Pilkada Lamongan 2020 dibuktikan dengan membuat pernyataan.

Kaji Sholah dalam kesempatan itu memaparkan visi misinya mengajak semua hadirin dan masyarakat, untuk mulai menata niat berjuang bersama mewujudkan keinginan kiai, masyayikh, agar mendukung dirinya pada Pemilihan Bupati Lamongan 2020.

Advertisement

“Berbagai rencana dan program sudah mulai dirancang dan dimatangkan, demi memajukan Lamongan yang tidak hanya maju di tingkat Nasional, tapi sampai di tingkat Internasional. Bahkan sebagai daerah yang mempunyai Pondok Pesantren terbesar santrinya di Indonesia ini,” katanya.

Kaji Sholahuddin menginginkan ke depan ada Peraturan Daerah tentang Pondok Pesantren sebagai perlindungan dan kehadirian pemerintah kepada pesantren yang komitmen mencetak generasi yang handal, mandiri, berakhalkul kharimah.

Tak hanya itu, Ia juga berhasrat untuk memperjuangkan pembuatan peraturan daerah (PERDA) tentang Pesantren jika terpilih memimpin Kabupaten Lamongan.

“Ketika nanti Allah menakdirkan saya menjadi Bupati Lamongan, kita akan usulkan, kita akan dorong DPRD untuk mengesahkan Perda Pondok Pesantren,” ucap Sholahuddin.

Advertisement

Ia menuturkan pembuatan Perda Pondok Pesantren tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah sebagai upaya agar ada aturan yang mengikat dalam membantu kalangan pesantren.

“Jadi begini sebagai landasan dasar hukum untuk pembelaan kepada pesantren, pemerintah pusat kan sudah mengesahkan UU pesantren, sehingga kalau memang daerah itu ingin melakukan yang sama dan ada penekanan- penekanan yang tidak tercantum dalam UU pesantren maka Perda nanti yang perlu melengkapinya,” kata Kaji Sholah sapaan akrab Sholahuddin.

Selain itu, untuk mendorong pembuatan Perda Pesantren ini, dikatakan Sholahuddin berkaca pada jumlah pondok pesantren dan santri yang ada di Kabupaten Lamongan.

Dari data yang digali, menurutnya di Kabupaten Lamongan terdapat 159 pondok pesantren, sementara total jumlah santri sebanyak 66.852 orang, dengan rincian 45.109 santri mukim dan 21.743 santri non mukim.

Advertisement

“Di Kabupaten Lamongan ini ternyata secara data jumlah pesantren terbanyak nomor 9 di Jawa Timur. Tapi santrinya terbesar nomor 1 di Jawa Timur. Secara otomatis di Indonesia itu pesantren terbesarnya di Jatim. Kalau di Jatim terbesar nomor 1 di Indonesia berarti nomor 1,” beber Sholahuddin.

Lebih lanjut Ia mengatakan, dengan data itu pemerintah harus hadir di tengah-tengah pesantren dan para santri.

“Untuk melakukan sesuatu yang positif dan layak bagi para santri,” tutur Sekretaris Pribadi (Sekpri) Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin ini.

Sebelumnya, dalam silaturahmi dan konsolidasi Pemenangan Pilkada 2020 ini, ribuan masyarakat Lamongan juga memberikan dukungan dan kesiapan menjadi relawan Kaji Sholah yang ditandai dengan mengisi surat pernyataan dukungan untuk memenangkan Kaji Sholah menjadi bupati Lamongan periode 2020-2025.

Advertisement

“Saya mulai saat ini siap menjadi relawan untuk memenangkan Kaji Sholah menjadi bupati Lamongan setelah tadi melihat visi misi Kaji Sholah dengan latar belakangnya yang lengkap,” ucap Maslacha warga Desa Meluwur, Kecamatan Glagah.

Ia bersama ribuan emak-emak berharap momentum Pilkada 2020 ini menjadi momentum kebangkitan Nahdlatul Ulama di Kabupaten Lamongan.

“Saya sudah pengen punya bupati kader NU, dan kami bersama emak-emak lainnya akan berjuang sekuat tenaga menjadi relawan untuk kemenangan Kaji Sholah,” ujarnya.

Sementara itu Ketua DPC PKB Lamongan, H Abdul Ghofur menyebutkan, mesin politik partai sudah dipanasi untuk mengantarkan Kaji Sholah menjadi Bupati Lamongan.

Advertisement

“Kita ingin calon kita ini menang menjadi bupati,” kata Ghofur. Satu diantaranya, dengan roadshow per dapil sebagai langkah konkrit DPC PKB Lamongan sebagai upaya memenangkan Sholahuddin. (aju/zen/2019).

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas