Kediri
Jembatan Brawijaya Kota Kediri Diujicoba
Memontum Kediri – Jembatan Brawijaya Kota Kediri mulai dibuka untuk umum, namun operasional kembatan Brawijaya tersebut masih bersifat uji coba atau sementara kemarin. Kepala Dishub Kota Kediri Ferry Jatmiko mengatakan, pembukaan Jembatan Brawijaya ini masih bersifat uji coba. Hal ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi terkait dengan akses kepadatan lalu lintas apabila nanti telah secara resmi dibuka.
“Jadi kita bisa mengetahui bagaimana dalam penerapan metode awal ini kepadatan lalu lintas disana seperti apa. Jadi kita bisa mengevaluasi apabila nanti telah secara resmi dibuka,” ungkap Ferry
Terkait dengan rekayasa lalu lintas nanti, lanjut Ferry, jembatan Brawijaya Kota Kediri akan diberlakukan dua arah, yaitu dari arah timur Jalan Brawijaya menuju barat yaitu Jl Sudanco Supriadi. dan juga sebaliknya. Dari arah timur Jl Sudanco Supriadi menuju arah Barat Jalan Brawijaya kemudian belok kiri menuju Jl Mayjen Sungkono.
Meski Jembatan Brawijaya telah dibuka, lanjut Ferry, Jembatan Lama masih akan tetap dipergunakan. “Namun hanya diberlakukan khusus pengguna roda dua saja dan itupun hanya diperbolehkan satu arah saja yaitu dari Jalan Kertosono – Kediri (Klenteng) menuju Jalan Sudanco Supriadi, ” terang Ferry.
Untuk mengatur lalu lintas dari arah timur jembatan dan dari arah selatan jembatan, kata Ferry Dinas Perhubungan telah memberi 2 Traffic Light di Jalan Brawijaya dan Jalan Kertosono – Kediri.
Walikota Kediri mengatakan, Jembatan Brawijaya Kota Kediri akan diresmikan rencananya pada bulan Maret. “Kenapa Maret, karena kita mencoba untuk meresmikan Jembatan Brawijaya bersamaan dengan hari jadi Jembatan Lama yang ke 150 tahun tepatnya pada 18 Maret 2019,” pungkasnya.
Pembukaan Jembatan Brawijaya tersebut dilakukan mulai pukul 13.00 Wib, selain dihadiri Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar didampampingi Kepala Dishub Kota Kediri Ferry Jatmiko serta jajaran kepolisian resort Kediri Kota. (mid/im/yan)