Kota Malang
Kabaharkam Polri Didampingi Wali Kota Sutiaji Tinjau Dua Tempat di Kota Malang Terkait Protokol Kesehatan
Memontum Kota Malang – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Drs Arief Sulistiyanto Msi didampingi Wali Kota Malang, Sutiaji, melakukan peninjauan di dua tempat di Kota Malang, Jumat (11/02/2022). Dua tempat yang dimaksud, yakni pertama pengecekan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro dan kedua pengecekan penerapan protokol kesehatan di area publik.
Dari kegiatan pemantauan yang sudah dilakukan di Kelurahan Oro – Oro Dowo, Arief mengatakan, bahwa tempat tersebut sudah baik, mulai dari pelayanan, sosialisasi sampai tracing. “Selain itu, sejak awal pandemi, Wali Kota Malang, sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan konsisten hingga saat ini,” katanya.
Puas melakukan pemantauan di Oro-oro Dowo, rombongan pun kemudian bergeser ke area publik. Yakni, salah satu pusat perbelanjaan di Kota Malang, Malang Town Square (Matos). Sementara yang menjadi sasaran, yakni protokol kesehatan yang diterapkan di pusat perbelanjaan dan area publik.
Baca juga :
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
“Terima kasih untuk Bu Fifi, selaku pengelola Matos. Di area publik ini sudah diberlakukan prokes dengan ketat dan sangat baik,” tambahnya.
Kabaharkam berpesan, terutama untuk masyarakat Kota Malang, agar selalu menjaga kesehatan, mentaati protokol kesehatan secara ketat. Sehingga, bisa beraktivitas melakukan kegiatan sosial dan kegiatan ekonomi dengan baik.
“Omicron sudah ada di depan mata kita. Tetapi, saya pesankan kepada warga masyarakat tidak perlu panik karena kita sudah membiasakan diri menerapkan Prokes. Sehingga yang saat ini dilakukan adalah mencegah jangan sampai terinveksi, dan yang terpenting memakai masker, serta menjaga kesehatan,” katanya. (cw2/sit)