Berita
Kabar Duka 6 Dokter Wafat Saat Bertugas, Khofifah: Saya Turut Berbela Sungkawa
Memontum Surabaya – Kabar duka dari dunia kesehatan Indonesia setelah enam dokter yang bertugas merawat pasien COVID-19 (virus corona) wafat. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pun menyampaikan bela sungkawa dan menyematkan predikat keenam dokter tersebut sebagai Pahlawan Kesehatan.
Berdasarkan rilis dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, keenam dokter yang wafat saat melaksanakan tugasnya, yaitu dr Hadio Ali SpS, IDI cabang Jakarta Selatan; dr Djoko Judodjoko, SpB, IDI cabang Kota Bogor; dr Laurentius P, SpKJ, IDI cabang Jakarta Timur; dr Adi Mirsaputra SpTHT, IDI cabang Kota Bekasi ; dr Ucok Martin SpP, IDI cabang Medan; dan dr Toni Daniel Silitonga, IDI Cabang Bandung Barat.
Menurutnya , enam orang dokter tersebut telah mendedikasikan penuh waktu bahkan jiwanya untuk mencegah dan menghalau penyebaran secara massif virus corona COVID-19 di Indonesia. Ia pun menyebut keenam orang dokter tersebut sebagai Pahlawan Kesehatan.
“Atas nama pribadi, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, saya mengucapkan turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya para Pahlawan Kesehatan tersebut,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (23/3/2020).
“Semoga Allah SWT mewafatkan dalam kondisi sebagai seorang syuhada. Aamiin. Terimakasih atas dedikasi kepada bangsa dan negara ini,” tambah dia.
Lebih lanjut Khofifah mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan pembatasan sosial (social distancing) dan isolasi mandiri di rumah masing-masing untuk mencegah kembali jatuhnya korban dan penyebarluasan virus corona di Jawa Timur.
“Tolong patuhi himbauan ini, tidak usah keluar rumah kalau memang tidak dirasa perlu dan bukan hal yang urgen. Kita bantu para tenaga medis, paramedis dan semua yang terlibat dalam pelayanan medis dengan tetap tinggal di rumah,” pungkasnya. (ace/yan)