Berita
Kajari Baru Ingin Berkontribusi Positif Pada Penegakan Hukum di Kota Batu
MEMONTUM KOTA BATU – Kepala Kejaksaaan Negeri (Kajari) Batu Supriyanto mengawali tugasnya dengan berkunjung ke Balaikota Among Tani, Senin (31/8/2020). Kajari Supriyanto bersama Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Kapolres Batu, Pabung Kodim 0818 serta Kepala BPS Batu langsung mengikuti telekonferensi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di ruang rapat utama, lantai lima.
Usai rapat, mantan Kajari Gorontalo tersebut memberikan keterangan kepada awak media tentang prioritas kerjanya sebagai kepala kejaksaan. Ia mengatakan, akan berupaya mewujudkan penegakan hukum yang memberikan solusi. Tidak sekadar penegakan hukum yang ketika kasusnya selesai, maka selesai sudah. Harus diketahui asal muasalnya kasus tersebut. “Dalam beberapa waktu ke depan, saya akan segera menyesuaikan diri, skala prioritas menjadi konsentrasi utama. Dalam hal penegakan hukum, pencegahan dan penindakan harus paralel,” katanya.
Ia menegaskan, program pencegahan tindakan pelanggaran hukum harus diperbanyak di Kota Batu. Pun penegakannya, harus seimbang dengan program pencegahan. “Sehingga keduanya saling melengkapi dan menguatkan. Saya ingin mewujudkan penegakkan hukum yang memberikan solusi. Tidak hanya menangkap, tapi harus mencari akar permasalahannya,” tegasnya.
Ia mengibaratkan, jika ada lantai kotor karena atap yang bocor, maka tidak sekadar cukup membersihkan lantainya saja. Atap yang bocor juga harus diperbaiki sehingga persoalan di masa mendatang tidak terulang kembali.
“Supaya ke depan tidak terulang kembali dan tidak diikuti orang lain. Maka saya katakan penindakan dan pencegahan harus paralel. Itu prioritas saya, penegakan hukum yang memberi solusi,” ungkapnya.
Supriyanto juga berkomitmen mendukung kepala daerah, siapapun yang menjabat. Komitmen tersebut untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Intinya kehadiran saya berupaya memberikan kontribusi positif,” katanya.
Selain itu, Supriyanto juga akan menginventarisir kasus-kasus yang sedang ditangani Kejari Batu. Ia belum bisa memberikan banyak keterangan soal kasus-kasus yang saat ini tengah di dalami Kejari karena dirinya baru berdinas. “Saya belum bisa jelaskan itu. Saya pelajari dulu. Ini baru hari pertama saya,” ungkapnya.
Beberapa kasus yang saat ini tengah diusut oleh Kejari Batu dan terpantau oleh masyarakat di antaranya terdiri atas kasus pengadaan lahan SMA N 3 Batu, pajak bumi dan bangunan di Desa Sumberejo serta kasus penyertaan modal di Batu Wisata Resource (BWR).
Perlu diketahui Supriyanto menggantikan Sri Heny Alamsari yang dimutasi sebagai Asisten Bidang Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi. Sedangkan Supriyanto sebelumnya menjabat sebagai Kajari Gorontalo. (bir/syn)