Probolinggo

Jokowi Pinjam Pakaikan Hutan ke Petani Probolinggo

Diterbitkan

-

Presiden RI 1 berjalan bersama rombongan ke arah tenda VIP. (pix)

Memontum Probolinggo–Kabupaten Probolinggo mendapat jadwal kunjungan kerja Presiden RI, Ir H Joko Widodo, bersama para mentrinya ke Desa Brani Wetan Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Kamis (2/11/2017). Kedatangan orang nomor satu di negeri ini disambut hangat masyarakat dan pejabat Forkopimda Probolinggo. Dalam acara kunjungan kerja orang Joko Widodo tersebut adalah untuk menyerahkan fungsi hutan yang di kelola rakyat dengan sistem pinjam pakai.

 

Presiden dalam acara hari ini menyerahkan secara simbolis yang diterima oleh 3 kelompok tani yang mewakili 3 daerah, siantaranya  Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Jember. Total di 3 Kabupaten itu sebanyak 2.867 sertifikat. Dengan luas tanah 2.624 hektare.

 

Advertisement

Fungsi menyerahan sertifikat yang diberikan oleh Presiden Jokowi tersebut bisa di gunakan untuk pinjaman modal melalui program KUR di bank BNI, dan masa berlakunya bisa selama 35 tahun dan bisa diperpanjang, tetapi lahan itu tidak boleh dijual atau digadaikan. Karena sistem hak pakai saja.

 

Program ini, sebagai bentuk diadakannya reformasi agraria. Yang cara kerjanya, pemerintah telah merealisasikan bentuan itu kepada petani yang tidak memiliki lahan. Sebelumnya wilayah KPH tersebut dikelola oleh pihak Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

 

Advertisement
Penyerahan sertifikat secara simbolis kepada warga yang menerima. (pix)

Program ini sebagai pemerataan sektor ekonomi bagi para petani. Saya hanya bisa berharap agar petani bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.”tutur Presiden RI tersebut.

 

“Sertifikat ini bisa digunakan oleh petani sebagai pinjaman modal jika petani tersebut mengalami kekurangan modal, disitu telah disediakan untuk pinjaman dari bank.tambah Joko Widodo.

 

Advertisement
Presiden saat meninjau lahan yang di berikan ke warga kabupaten Probolinggo bersama rombongannya. (pix)

Presiden Jokowi, juga menambahkan dengan ini para petani mempunyai kejelasan status, juga jelas mana yang akan dikerjakan dan jelas berapa hektar lahan yang dikerjakan. Tetapi harus dengan adanya pendampingan perbankan dan pendampingan BUMN, setelah petani itu memengang ijinnya.

 

Kedatang Presiden di Kabupaten Probolinggo, didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Menteri BUMN, Rini Soemarno, Menteri PU dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.

 

Advertisement

Setelah acara penyerahan selesai di tenda utama, Presiden langsung meninjau lahan hutan yang di berikan ke masyarakat tersebut dan langsung meninggalkan lokasi langsung menuju Bandara Juanda Surabaya. (pix/yan)

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas