Kota Malang
Kakanwil Kemenkumham Jatim Tinjau Berbagai Pembinaan Kemandirian Lapas Kelas 1 Malang
Memontum Kota Malang – Lapas Kelas 1 Malang Kanwil Kemenkumham Jatim terus meningkatkan pembinaan kemandirian kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Termasuk, terhadap berbagai program pembinaan kemandirian di Lapas Kelas 1 Malang, yang selama ini telah banyak mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
Bahkan, dengan program-program kemandirian WBP Lapas Kelas 1 Malang, sangat kreatif dan produktif. Semua bisa bernilai ekonomis dan memberikan kemanfaatan bagi masyakat luas. Meskipun demikian, Lapas Kelas 1 Malang akan tetap berinovasi dan semakin mengembangkan program yang sudah ada. Hal itu, tentunya sebagaimana pesan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Zaeroji, saat melakukan monitoring pelaksanaan pembinaan kemandirian yang ada di Lapas Kelas I Malang, Selasa (04/10/2022) pagi.
Dengan didampingi temani oleh Kalapas Kelas 1 Malang, Heri Azhari, Kakanwil Jatim berkeliling melihat langsung program kemandirian di Lapas Kelas 1 Malang. Dalam tinjauannya ini, Kakanwil berpesan agar Lapas Kelas 1 Malang tetap dan terus meningkatkan pelaksanaan pembinaan, baik kemandirian maupun kepribadian. Sehingga, nantinya WBP benar-benar memiliki bekal ketika bebas dari Lapas.
Baca juga:
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
- Pemkab Lumajang dan Probolinggo Sepakat Terapkan Pengelolaan Wisata Kedepankan Alam dan Budaya di TNBTS
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
“Terus tingkatkan pembinaan yang ada di Lapas Kelas I Malang, agar WBP semakin memiliki kesadaran atas hukum serta memiliki skill untuk bekal bebas nanti,” ujar Zaeroji.
Dalam kunjungan ini, juga dilaksanakan rapat bersama seluruh pejabat struktural Lapas Kelas I Malang, dengan topik bahasan adalah Monitoring dan Evaluasi terkait Kinerja Lapas Kelas I Malang pada Triwulan III. Selain itu, juga membahas terkait program-program yang akan dijalankan pada Triwulan IV. Dalam kesempatan ini, Zaeroji berpesan agar senantiasa menjaga Lapas Kelas I Malang, tetap kondusif dan selalu berkomitmen meningkatkan pelayanan di Lapas Kelas I Malang.
Kalapas Kelas I Malang, Heri Azhari, juga menambahkan agar seluruh jajaran untuk terus berupaya dengan meningkatkan pembinaan kemandirian dan kepribadian. “Sehingga, WBP di Lapas Kelas I Malang menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa kembali ke masyarakat dengan bekal yang masing-masing kuasai,” ujar Heri Azhari.
Perlu diketahui, program kemandirian Lapas Kelas 1 Malang, telah menghasilkan beragam produk makanan olahan dan beragam keahlian seni. Bahkan, telah memproduksi hasil karya kopi murni, minuman herbal serbuk jahe, dan tempe keripik serta tempe sagu. Budidaya jamur, Anggrek, gorengan, tempe, batik shibori, budi daya maggot, peternakan ayam petelur dan Jawa super, pertanian juga new pojok kuliner. (gie)