Trenggalek
Kapolres Trenggalek Paparkan Pola Pengamanan Pilkada
Memontum Trenggalek–Kapolres Trenggalek paparkan pola pengamanan Pilkada tahun 2018 menggunakan metode Tactical Floor Gawe atau (TFG)
Diketahui TFG merupakan sebuah pemaparan untuk mensimulasikan pergerakan dari unsur-unsur, pelaku atau orang melalui sebuah peta yang diletakkan di lantai. Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah memberikan gambaran tentang pergerakan pasukan baik pada saat aman maupun situasi kontijensi.
Didampingi oleh pejabat utama, Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo menjelaskan mekanisme pengamanan dan pergeseran pasukan kepada jajaran Forkopimda dan seluruh tamu undangan yang hadir. Termasuk titik-titik rawan maupun objek vital yang harus dijaga.
“Sesuai dengan rencana operasi yang telah kita buat, personel kita optimalkan melaksanakan patroli mobile, penjagaan obvit, provit termasuk kantor pemerintahan dan kantor penyelenggara Pemilu, ” ungkapnya Rabu (31/1/2018).
Selain itu, orang nomor satu di jajaran Kepolisian Resort Trenggalek ini mengatakan, pergeseran personel Polri akan dilakukan menggunakan mekanisme rayon.
Masing-masing rayon beranggotakan 4 Polsek yang lokasinya berdekatan. Jika diperlukan tambahan, maka kompi kerangka yang di stand by kan di Mapolres dapat digerakkan sewaktu-waktu.
“Sisa perkuatan di luar yang terlibat operasi, stand by di Mako dan bisa digerakkan sewaktu – waktu jika dibutuhkan, ” imbuh Didit.
Penerapan TFG memang sudah lumrah dilakukan oleh instansi khususnya militer dan Kepolisian. Selain lebih mudah dipahami karena menggunakan peta sebagai dasar, juga dapat memberikan gambar secara detail pergerakan personel baik dalam bentuk kompi, peleton, maupun unit terkecil. (mil/yan)