Hukum & Kriminal
Kasus Perampokan ATM Mandiri, Pihak Bank Pastikan Tidak Ada Uang Hilang
Memontum Kota Malang – Melalui rilis yang dikirim melalui Whatsapp, pihak Bank Mandiri pastikan tidak ada uang hilang dalam peristiwa percobaan perampokan di ATM Mandiri Jl Kawi, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin (31/8/2020) pukul 22.05.
Area Head Bank Mandiri Malang Pitra Dwi Yuniyanto, mengatakan mengemukakan bahwa saat kejadian, terdapat teknisi yang didampingi petugas keamanan dari vendor ATM, sedang memperbaiki permasalahan yang terjadi. “Karena ada gerak gerik yg mencurigakan, maka petugas keamanan langsung menghampiri dan seketika orang tersebut mengeluarkan senjata dan menembak ke arah ATM,” ujar Pitra.
Aksi itu dapat digagalkan setelah ada perlawanan dari petugas pengamanan. “Aksi itu berhasil di gagalkan oleh petugas keamanan dan pelaku kabur menggunakan sepeda motor. Kondisi ATM mengalami kerusakan di bagian pintu kaca ATM. Meski demikian, uang yang berada di ATM tetap aman. Kami telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, bahwa kami akan bekerjasama untuk mengungkap kasus tersebut,” ujarnya lagi.
Perlun diketahui bahwa pada Senin (31/8/2020) pukul 22.05, petugas dari PT Tunas Artha Gardatama (TAG), Riko (24) teknisi dan Indra (25) security, melakukan perbaikan di ATM Mandiri Jl Kawi. Ada pelaku mengendarai motor melintas dari barat ke timur kemudian balik lagi dari timur ke barat memastikan kondisi aman.
Pelaku yang berada di boncengan turun dari motor. Pria yang memakai jaket hoodie dan masker itu langsung menodongkan pistolnya diduga jenis Airgun ke arah ATM. Dua tembakan diletuskan ke arah ATM. Indra yang mengetahui kejadian itu segera keluar dari ATM berusaha melakukan pengejaran. Saat Indra melakukan pengejaran, pelaku kembali meletuskan tembakannya. Selanjutnya pelaku berlari ke arah temannya yang menunggu di atas motor dan kabur ke arah utara Jl Tangkuban Perahu.
Pelaku kabur gagal mengondol uang. Tidak ada korban jiwa hanya kaca depan pintu ATM bagian bawah pecah. Tangan kanan Indra terluka, namun belum diketahui pasti apakah akibat terserempet peluru atau akibat serpihan kaca. Saat ini petugas masih terus melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya. Termasuk memeriksa rekaman CCTV dan memeriksa saksi-saksi. Peristiwa ini sangat cepat, diperkirakan hanya sekitar 20 detik. (gie)