Hukum & Kriminal

Kawanan Jambret Probolinggo Beraksi Siang Bolong, Gondol Kalung 27 Gram dan Buat Cidera Korban

Diterbitkan

-

APES: Kondisi korban sesaat seusai kejadian. (ist)

Memontum Probolinggo – Nasib apes menimpa Umami (47), warga Desa Besuk Agung, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (27/04/2024) tadi. Korban menjadi sasaran aksi penjambretan, saat melintas dengan mengendarai motor di Jalan Desa Sidet Lami. Akibat kejadian yang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, korban tidak hanya harus merelakan kalung emas seberat sekitar 27 gram, namun korban juga mengalami luka akibat kalung yang dikenakan ditarik paksa kawanan pelaku.

Diperoleh informasi, kejadian itu berlangsung saat korban bermaksud pulang, seusai melakukan acara bersama warga di wilayah Kecamatan Pakuniran. Dalam perjalanan pulang seorang diri itu, korban sempat dihentikan laju motornya oleh dua orang tidak dikenal. Hanya saja, saat itu korban berhasil lolos.

“Korban informasinya sempat dihentikan paksa dahulu. Namun, saat itu korban tidak berhenti. Dari kejadian itulah, diduga pelaku nekad hingga langsung menarik kalung yang dikenakan korban. Seketika itu, korban pun terjatuh dan kalungnya berhasil dibawa kabur pelaku,” kata Kades Besuk Agung, Hafifun Nasir.

Baca juga :

Advertisement

Mengetahui kejadian itu, lanjutnya, kontan warga yang mengetahui kejadian langsung memberikan pertolongan. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami luka parah di bagian wajah. Bahkan, tulang pergelangan tangannya sempat diinformasikan sakit dan sekitar lima gigi korban patah.

“Parah mas, itu di bawa ke rumah sakit. Tapi alhamdulillah, korban ini masih sadarkan diri,” tambahnya.

Selain memberikan pertolongan ke korban, beberapa warga pun juga berinisiatif melaporkan kejadian itu ke Polsek. Sehingga, petugas pun juga turut ke lokasi. “Sudah, sudah dilaporkan ke Polsek Besuk. Tadi saya langsung buat laporannya ke Polsek,” tambahnya.

Sementara itu, seorang anggota Polsek Besuk, Bripka Suwarno, membenarkan mengenai informasi dan laporan awal dugaan aksi penjambretan itu. “Sudah kami terima laporannya, tadi. Kami juga sudah mengunjungi korban di Rumah Sakit Waluyojati Kraksaan. Lebih lanjut, nanti akan dilakukan penyelidikan,” ujarnya. (nun/pix/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas