SEKITAR KITA
Kejari Kota Malang Musnahkan Ribuan Narkoba dan Ponsel
Memontum Kota Malang – Ribuan barang bukti Narkoba, diantaranya pil larang edar dan sabu-sabu serta ponsel berbagai jenis dimusnahkan dengan cara dibakar oleh petugas Kejaksaan Negeri Kota (Kejari) Kota Malang, Kamis (29/07). Tidak hanya itu, beberapa barang bukti lain yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, baik ditingkat Pengadilan Negeri (PN), Pengadilan Tinggi (PT) dan Mahkamah Agung (MA), turut dimusnakankan dalam pelaksanaan yang berlangsung di Kejari Kota Malang.
Beberapa barang yang dimusnahkan tersebut, diantaranya adalah narkotika jenis ganja dari 42 perkara seberat 22.459.8,2 gram, Sabu-sabu (SS) sebanyak 98 perkara dengan seberat 1.373,16 gram, Pil Ll dan obat-obatan terlarang sebanyak 11 perkara dengan total 3. 656.512 butir. Lalu, ada kosmetik palsu 2 perkara sebanyak 40 kardus, Inex dari 3 perkara sebanyak 566 butir, ponsel dan timbangan elektrik sebanyak 117 unit.
Baca juga:
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
Karena jumlah BB kali ini cukup besar, petugas pun melaksanakan pemusnahannya dengan menggali tanah cukup luas. Kemudian, BB tersebut dimasukan satu persatu ke dalam lubang untuk dibakar. Hadir dalam pemusnahan ini perwakilan dari PN Malang, Polresta Malang Kota, BNN Kota Malang dan Dinkes Kota Malang. Mereka bersama-sama dengan petugas kejaksaan melakukan pembakaran BB.
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang, Andi Darmawangsa SH MH, mengatakan bahwa BB yang dimusnahkan ini adalah periode Januari hingga Juli 2021. “Barang Bukti yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap, hari ini kami musnahkan,” ujar Andi.
Kegiatan ini adalah kegiatan berkala yang terus dilakukan oleh pihak kejaksaan. “Pemusnahan ini adalah kegiatan berkala. Salah satunya, untuk menghindari terjadinya kecurangan dari oknum tertentu. Untuk menghindari hal tersebut, BB kami musnahkan,” ujar Andi.
Di lihat dari jumlah BB kali ini, menurutnya mengalami peningkatan 10 persen dari jumlah BB periode sebelumnya. “Terbesar SS dan Pil LL. Jika dibandingkan dari periode sebelumnya, peningkatan mencapai 10 persen. Jumlah Pil LL saja sudah 3 juta butir lebih. Pengguna narkoba di Kota Malang, masih banyak,” ujar Andi. (gie/sit)