Surabaya
Kembangkan MJC, Pemprov Jatim Jalin Kerjasama dengan Australia Barat
Memontum Surabaya—-Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak memaparkan program Millenial Job Center (MJC) yang diinisiasi bersama Gubernur Jatim sebagai pintu masuk keahlihan di kalangan millenial.
Mantan Bupati Trenggalek ini menjelaskan, progam ini merupakan salah satu langkah untuk memfasilitasi akan adanya perkembangan teknologi informasi dan revolusi industri 4.0.
“Anak muda sekarang lebih menyukasi pekerjaan sebagai freelancer. Oleh sebab itu lewat MJC akan memungkinkan mereka bekerja di bidang digital seperti web desainer, videografer atau programmer,” terang Emil sapaan akrab Wagub Jatim saat melakukan pertemuan dengan Menteri Australia Barat, David Templeman di Hotel Majapahit, Surabaya, Jumat (3/5/2019).
Wagub Emil menjelaskan, nantinya ketika ada sebuah proyek maka yang dicari adalah klien bukan perusahaan. Model ini sering disebut “Gig Economy”, sehingga yang dikedepankan adalah macthmaking. “Kemunculan Startup juga sangat dimungkinkan dalam hal ini, sehingga bisnis konvensional pun juga bisa kita masukkan dalam market place untuk pemasarannya,” terangnya.
Ditambahkan, program ini nantinya juga bisa dikombinasikan dengan talent pool. Dengan demikian minat generasi millenial yang ingin mengembangkan karir di bidang digital seperti web design, videografer, maupun promosi digital media sosial bisa tersalurkan.
“Mereka yang telah lolos talent pool akan kita mentori, dan langsung praktek atau on the job training. Bahkan kita juga memberikan award untuk penyemangatnya,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya dukungan Australia juga bisa diberikan khususnya di bidang teknologi yang sudah diterapkan. Pemprov Jatim dan Australia Barat sepakat membentuk mekanisme Joint Working Group (JWG). Pertemuan JWG merupakan sarana media komunikasi untuk membahas pengembangan program kerjasama yang berkelanjutan.
“Hubungan kerjasama dalam skema sister province antara Jatim dengan Autralia Barat telah terjalin sejak tahun 1990. Oleh sebab itu kerjasama ini harus ditingkatkan agar lebih bermanfaat dan tepat sasaran,” urai Wagub Emil.
Lebih lanjut disampaikan, Hasil dari JWG yang dilaksanakan di Perth pada bulan Desember 2018 telah menghasilkan beberapa inisiatif program kegiatan. Program kegiatan tesebut yakni pembentukan Western Australia – East Java University Consortium (WAEJUC), yang didalamnya termasuk pengembangan bidang vokasi.
“Kerjasama WAEJUC ini diharapkan dapat mendukung program-program prioritas Jatim-Australia Barat. WAEJUC terdiri dari 10 PTN di Jatim dan 5 Universitas di Australia Barat,” pungkas Emil. (sur/ano/yan)