Kediri
Ketagihan Game, Komplotan ABG Jarah Kotak Amal
Memontum Kediri – Karena ketagihan main game online, komplotan anak dibawah umur alias ABG (Anak Baru Gede) yang beranggotakan 4 orang melakukan kejahatan menjarahan kotak amal mushola.Tapi sayangnya anggota komplotan anak nakal yang umurnya dibawah 17 tahun itu hanya seorang anak yang berhasil diamankan, dan tiga lanya berhasil melarikan diri.
Berdasarkan penuturan Agus Bandoro (38), warga Lingkungan Bence RT 32 RW 06 Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, pada Rabu (11/7/2018), ia mendapat kabar dari warganya ada pencuriaan kotak amal di Musola Nurul Iman dan musolla At Taqwa tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Dibantu warga Bence lainya akhirnya mengetehui ada 4 orang anak melakulan menjarahan kotak amal. Dari 4 anak, hanya berhasil mengamankan PBS (16) warga Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. ” Setahu saya, pelakunya itu empat orang, ketiganya berhasil lari kecuali satu ini bersembunyi di area perkebunan tebu dekat Gedung Serba Guna. Saya tunggu, kemudian dia keluar, saya kejar dengan motor dan saya bawa ke rumah, ” jelasnya.
Kepada polisi, PBS mengaku masih berstatus pelajar kejar paket, sedangkan hasil dari pencurian kota amal itu digunakan untuk bermain game online.
Yang mengejutkan, PBS mengaku, ia bersama temanya sering kali mencuri kotak amal. Bahkan mereka telah melakulan sebanyak 12 kotak amal telah ia curi bersama temannya berinisial An, yang juga masih berusia di bawah umur. ” Dari hasil aksi pencurian kotak amal tersebut, PBS mengaku dari 12 kotak amal itu jika ditotal jumlahnya mencapai Rp 28 juta.,” lanjutnya.
Kapolsekta Pesantren Kompol ST. Nurinsana Natsir membenarkan, adanya penangkapan anak dibawah umur karena diduga mencuri uang kotak amal. “Pelaku masih berusia dibawah umur dan kerugiannya hanya Rp 70 ribu maka pelaku akan kita limpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Kediri Kota untuk dilakukan penanganan,” jelas Kapolsekta Pesantren. (im/mid/yan)