Sidoarjo
Ketua PCNU: Jangan Ada Penipuan Berkedok Agama
Membongkar Kedok Haji Visa Furoda KBIH Salina Wisata (5)
Memontum Sidoarjo — Setelah sejumlah calon jamaah haji gagal diberangkatkan KBIH Salina Wisata. Sejumlah pihak angkat bicara. Ketua PCNU Sidaoarjo mengingatkan agar masyarakat hati-hati memilih KBIH bila ingin berangkat haji.
Sebelumnya , Machsun Zaim , Kasi Pembinaan Haji dan Umroh Kanwil Depag Jatim menyatakan jika hingga saat ini sejumlah KBIH dan Travel perjalanan haji tidak mengantongi ijin.
Termasuk KBIH Salina Wisata Sidoarjo . ” Ijin travel dan KBIH Salina Wisata tidak ada. Ini diketahui setelah di cek oleh staf saya,” tutur Machsun sambil menujukan data KBIH yang terdaftar di Kemenang Jatim.
(baca juga : Mengaku Dapat Quota Haji dari Kerajaan Arab Saudi )
Menurutnya, hingga saat ini sejumlah KBIH dan Travel perjalanan haji tidak mengantongi ijin. Kemenag tidak tahu berapa jumlahnya yang pasti, karena Kemenag hanya mendata KBIH dan travel yang mengantongi ijin. “ Yang kami data adalah KBIH dan travel yang sudah berijin,” terangnya.
Sedangkan yang belum mempunyai ijin tetapi tetap memberangkatkan haji atau umroh, lebih lanjut Machsun mengatakan bahwa itu melanggar Peraturan Menteri Agama (PMA) No 18 Thn 2015.
(baca juga : Korban Tersebar di Surabaya, Gresik Sidoarjo dan Malang )
Apalagi jika KBIH itu menerlantarkan calo jamaah , ini sudah melakukan pelanggaran ganda . Selain melanggar PMA , juga bisa mengarah ke persoalan perdata atau pidana. “ Kalua sudah mengarah pidana ini menjadi domain kepolisian,” tuturnya.
Sementara itu, H Maskhun Ketua PCNU ( Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ) Sidoarjo, Jawa Timur, mengimbau kepada masyarakat agar tidak gegabah dalam mengambil keputusan berangkat bersama KBIH apa ketika menunaikan ibadah haji.
(baca juga : Gagal Berangkat, Jamaah KBIH Salina Wisata Lapor Polisi )
Menurutnya, para calon jamaah haji hendaklah berhati-hati dalam mewujudkan keinginanya untuk menunaikan ibadah haji. Pilihlah KBIH atau travel perjalanan haji dan umroh yang mempunyai legalitas formal dari pemerintah.
Banyaknya kasus travel bodong yang akhir-akhir ini marak hendaklah bisa dijadikan pelajaran berharga agar tidak ada lagi korban penipuan yang mengatasnamakan agama.
(baca juga : Gagal Berangkatkan Haji, Tak Berani Tampakan Diri )
Ikutilah prosedur pendaftaran haji dan umroh yang sudah ditetapkan pemerintah. Jika ingin menggunakan haji plus juga ikutilah prosedur yang legal agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. (gus/fan)