SEKITAR KITA
Ketua TP PKK Trenggalek dan Putri Indonesia Jatim Semarakkan Tradisi Larung Sembonyo di Pantai Prigi
Memontum Trenggalek – Tradisi Labuh Laut Larung Sembonyo di Teluk Prigi Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, kembali digelar secara meriah dan berjalan sukses. Setelah dua tahun sebelumnya tradisi ini hanya digelar secara terbatas, akibat pembatasan kegiatan karena pandemi Covid-19, maka di tahun ini serangkaian kegiatan digelar bisa dilaksanakan dengan khidmat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini dan Puteri Indonesia Jatim Favorit 2022, Melati Tedja, tampak mengikuti kirab labuh laut larung Sembonyo Teluk Prigi. Keberadaan dua wanita cantik Jawa Timur, itu pun cukup mewarnai jalannya prosesi upacara adat yang dilestarikan oleh para nelayan di Teluk Prigi.
Antusiasme warga cukup terlihat memadati sepanjang jalan protokol Kecamatan Watulimo, hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Apalagi, upacara adat ini kembali digelar cukup meriah.
“Akhirnya kita bisa menggelar upaca adat Labuh Laut Larung Sembonyo di tahun 2022. Sebagaimana kita tahu, selama pandemi kita meniadakan keramaian untuk upacara adat ini meskipun nilai kearifan lokalnya sangat tinggi,” ungkap Novita Hardiny, Minggu (19/06/2022) pagi.
Baca juga:
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Dikatakan istri Bupati Trenggalek ini, tradisi labuh laut Larung Sembonyo ini merupakan bentuk rasa syukur para nelayan di Trenggalek, khususnya di Pantai Prigi atas melimpahnya hasil tangkapan. “Kita berupaya mewujudkan rasa syukur kepada Allah SWT, karena di lautan ini diberikan keberkahan yang sangat melimpah. Sebagi perwujudan rasa syukur itu, kita melakukan acara sedekah laut yang biasa oleh masyarakat Watulimo dan lainnya lakukan setiap tahunnya,” imbuhnya.
Kehadiran Puteri Indonesia Jatim Favorit 2022 dalam acara Sembonyo itu, menurutnya sebagai simbol kebangkitan perempuan dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi. Founder UPERINTIS Indonesia ini mengajak seluruh perempuan di Trenggalek, untuk bisa bangkit bersama.
“Karena pada dasarnya laki-laki dan perempuan, itu mempunyai tanggungjawab yang sama. Yang membedakan keduanya hanyalah status gender saja,” kata Novita.
Dirinya juga berharap, tidak hanya tahun ini saja hasil tangkapan laut nelayan melimpah. Namun, di tahun-tahun berikutnya bisa lebih melimpah. Sehingga seluruh nelayan yang ada di pesisir Pantai Prigi, bisa terjamin kesejahteraannya.
Hadir dalam kegiatan Sembonyo Teluk Prigi, merupakan pengalaman pertama bagi Melati Tedja. Puteri Indonesia Jatim Favorit 2022 itu memuji kearifan lokal budaya yang tetap dilestarikan oleh masyarakat dan nelayan di Teluk Prigi tersebut. Menurutnya, tradisi ini sebuah budaya yang menarik dan bisa berpofensi menjadi daya tarik wisata.
Perlu diketahui, tradisi labuh laut Larung Sembonyo ini dilaksanakan pada bulan Selo dalam penanggalan Jawa. Upacara adat ini dipusatkan di Pelabuhan Perikanan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi dan diawali dengan kirab sesaji dan tumpeng agung dari kantor Kecamatan Watulimo menuju pelabuhan.
Sebelum dilarung, panitia memanjatkan doa, serta pembacaan sejarah pembukaan kawasan Prigi. Selanjutnya, tumpeng agung raksasa dan aneka sesaji ditarik dengan kapal nelayan untuk dilarung ke tengah laut. (mil/sit)