SEKITAR KITA

Kirim 89 Kontingen Popda, Tulungagung Targetkan 13 Emas

Diterbitkan

-

Kirim 89 Kontingen Popda, Tulungagung Targetkan 13 Emas

Memontum Tulungagung – Pekan Olah Raga Daerah (Popda) XIII dan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparda) Provinsi Jawa Timur, bakal dihelat di Sidoarjo 8 hingga 16 November 2022. Dalam gelaran lebih sepekan itu, Kabupaten Tulungagung mentargetkan raihan 13 Emas, 3 Perak dan 4 Perunggu.

“Cabor (cabang olah raga) unggulan kita ada di sepeda, renang, selam dan atletik. Semoga, dari Cabor unggulan ini akan memperoleh hasil terbaik,” kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dispendikpora) Kabupaten Tulungagung, Rahardi P Bintara, Selasa (08/11/2022) tadi.

Diuraikan Rahardi, ada sekitar 89 kontingen dengan 16 official yang diberangkatkan ke gelaran di Sidoarjo. Sementara untuk Cabor yang diikuti, ada sekitar 12 cabang.

“Dengan mengirim atlet di ajang tersebut, semoga Kabupaten Tulungagung bisa berbicara di tingkat provinsi lewat olah raga. Sehingga, dengan olah raga, Tulungagung semakin bisa dikenal dengan kota atlet-atlet yang berprestasi,” ujarnya.

Advertisement

Baca juga :

Masih menurut Rahardi, bahwa pihaknya telah mempersiapkan event ini dengan semaksimal mungkin. Termasuk, seperti pembinaan atlet selain melalui lembaga-lembaga sekolah, juga aktif difasilitasi Cabor yang ada di Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Tulungagung. Bahkan, juga menindaklanjuti pesan dari Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo, mengenai pemberian apresiasi hingga beasiswa bagi yang telah mengharumkan nama Tulungagung di ajang bergengsi Jawa Timur tersebut.

“Karena mereka sifatnya masih siswa, maka bagi mereka yang meraih juara atau berprestasi di Popda dan Peparda, kita usulkan mendapatkan beasiswa di tahun 2023,” ujarnya.

Terpisah, salah satu Pelatih Atletik Tulungagung, Bendut Subianto, mengaku optimis dengan total 12 anak asuhnya yang diterjunkan dalam atletik. Bahkan, dirinya mentargetkan dua Medali Emas melalui lempar cakram putra dan putri.

“Tetap fokus dan jaga kondisi. Kemudian, jangan takut sama lawan. Semua itu sama, cuma kita mendadak (persiapannya) sehingga lawan pasti lebih siap,” ungkapnya.

Advertisement

Pria yang juga sebagai salah satu pelatih Puslatda Jatim ini mengaku, telah memiliki camp sendiri. Sehingga, atlet dibina secara kilat dan intens untuk menyiapkan berbagai event. (jaz/and/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas