Hukum & Kriminal
Klenteng Usia Ratusan Tahun di Mojokerto Terbakar, Akses Jalan Ditutup
Memontum Mojokerto – Klenteng Hiap Thian Kiong di Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, secara tiba-tiba mengobarkan api, Minggu (07/05/2023) siang. Akibat kejadian yang baru diketahui saat api telah membesar di bangunan yang berusia sudah ratusan tahun itu, sontak mengundang kepanikan. Bahkan, untuk mempermudah akses pemadaman, arus lalu-lintas dari arah Pungging ke Bangsal, untuk sementara ditutup.
Kapolsek Mojosari, Kompol Kariono, membenarkan mengenai kejadian itu. Dijelaskan, kebakaran baru diketahui sekitar pukul 13.00 WIB. Mendapat informasi itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan petugas kebakaran.
“Penyebabnya masih belum tahu. Ada diduga, bisa jadi lilin yang masih menyala. Tetapi, itu masih harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya.
Baca juga:
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
Untuk membantu proses pemadaman, sedikitnya enam mobil PMK BPBD Kabupaten Mojokerto, diterjunkan ke lokasi. Beruntung, proses pemadaman bisa berjalan lancar dan cuaca hujan juga turut membantu proses pembasahan lokasi.
Penanggung Jawab Klenteng Hiap Thian Kiong, Suro Santoso, mengatakan bahwa pada pukul 09.00 hingg 09.30 WIB, lokasi sempat digunakan untuk ibadah. “Tadi jam 09.00 hingga 09.30 WIB, saya sama teman-teman habis sembayang,” ujarnya.
Selanjutnya, tambahnya, kabar kebakaran muncul ketika istrinya tiba-tiba berteriak memberitahu kalau klenteng terbakar. “Saya tahunya, ya dari istri (kebakaran, red). Kebetulan, Klenteng kosong dan yang jaga kebetulan libur,” imbuhnya.
Hingga berita ini ditulis, proses pembasahan masih terus berlangsung. Meskipun, api sudah tidak nampak. (sit)