SEKITAR KITA
Kodim 0823 Situbondo Gelar Rakor Pembentukan Kampung Pancasila
Memontum Situbondo – Kodim 0823 Situbondo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) pembentukan Kampung Pancasila yang diadakan di Aula Makodim, Selasa (22/02/2022).
Rapat dibuka oleh Komandan Kodim 0823/Situbondo, Letkol Inf Neggy Kuntagina. Dalam sambutannya, Dandim menyampaikan ada lima hal yang membuat kondisi nilai-nilai Pancasila menurun. Salah satunya, ialah lunturnya jiwa nasionalisme dan menurunnya moral bangsa.
“Masyarakat sudah merasa asing terhadap Pancasila. Hal itu yang membuat nilai-nilai Pancasila jauh dari kehidupan Bangsa Indonesia. Sehingga membuat moral bangsa menurun seperti korupsi kolusi dan nepotisme, seks bebas dan sebagainya,” bebernya.
Baca Juga:
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
Pembentukan Kampung Pancasila ini, tambahnya, untuk menjaga Pancasila sebagai ideologi negara. “Adapun tujuan dari pembentukan Kampung Pancasila ini untuk menjaga dan memelihara Pancasila sebagai ideologi negara. Terbentuknya Kampung Pancasila secara masif di wilayah teritorial Kodam V/Brawijaya. Terwujudnya pengamalan Pancasila dalam kehidupan khususnya kaum milenial atau generasi muda,” ujarnya.
Lebih lanjut orang nomor satu di Kodim 0823/Situbondo itu mengharapkan, bahwa nantinya Kampung Pancasila akan diisi dengan berbagai ide-ide kreatif tentang nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan dan pergaulan di masyarakat. “Dalam kegiatan itu, masyarakat bisa mengamalkan nilai-nilai Pancasila di dalam kehidupan bermasyarakat dan nantinya kita akan edukasi masyarakat tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Tidak ada yang bisa menggantikan Pancasila. Pancasila harga mati,” jelas Dandim 0823/Situbondo Letkol Neggy Kuntagina.
Hadir dalam Rakor tersebut, Wakil Bupati Situbondo, Hj Khoironi, Kapolres Situbondo diwakili oleh Kabagren Polres Situbondo, AKP Didik Rudianto, Asisten 1 Pemkab Situbondo, Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Kapolsek Jajaran Polres Situbondo, Danramil Jajaran Kodim 0823/Situbondo, camat jajaran Kabupaten Situbondo dan tamu undangan. (her/gie)