Sidoarjo
Komisi II dan III DPR RI Pastikan Jatim Siap Laksanakan Pileg dan Pilpres
Memontum Sidoarjo—– Komisi II dan III DPR RI memastikan wilayah Jawa Timur sudah siap melaksanakan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Kepastian ini, pasca kedua komisi ini melaksanakan kunjungan berantai ke sejumlah tempat.
Diantaranya ke Lapas Porong untuk memastikan Daftar Pemilih Tetap (DPT), Kapolda, Bawaslu dan KPU Propinsi serta ke Polrestabes dan Polresta Sidoarjo bersama KPU dan Bawaslu Sidoarjo. Selain itu juga mengunjungi sampel Pileg dan Pilpres Demokrasi Perkotaan dengan sampel Surabaya dan Sidoarjo serta Demokrasi Pedesaan di wilayah Kataraman, Kediri dan Tulungagung.
“Kunjungan gabungan ini agendanya tunggal. Yakni memastikan kesiapan Jawa Timur menghadapi Pileg dan Pilpres. Karena Komisi II bermitra dengan penyelanggaran (KPU) dan
Komisi II bermitra dengan Polisi dan Kejaksaan (sentra gakumdu). Kami pastikan Jatim sudah siap menggelar Pileg dan Pilpres,” terang Ketua Komisi II DPR RI, Zainuddin Amali kepada Memontum.com, Rabu (7/11/2018) di sela-sela kunjungan di Polresta Sidoarjo.
Lebih jauh politisi Golkar ini menguraikan jika masih ada beberapa hal yang perlu diselesaikan dan dibenahi adalah hal yang wajar. Karena masih ada waktu untuk menyelesaikan beberapa hal untuk penyelenggara Pemilu. Misalnya soal DPT, pindahan, belum rekam e KTP dan lainnya.
“Prinsipnya, tak boleh ada warga yang kehilangan hak suara dan hak politiknya. Itu yang terpenting. Makanya penyelenggara harus bisa jemput bola,” pintanya.
Sedangkan anggota rombongan lainnya, Arteria Dahlan menguraikan kunjungan tidak hanya ke Polresta Sidoarjo dan Polrestabes Surabaya serta KPU, Bawaslu dan Kejaksaan. Tetapi sebelumnya juga bertemu Kapolda, KPU dan Bawaslu Jatim.
“Tujuannya untuk memastikan persiapah keamanan Pileg dan Pilpres. Kalau KPU dan Bawaslu soal pemahaman regulasi dan Undang-Undangnya bisa dipahami mulai pusat hingga panitia pemilihan,” ungkapnya.
Anggota Fraksi PDIP DPR RI ini berharap keamanan dalam pesta demokrasi tidak hanya adem ayem seperti sekarang ini. Akan tetapi dianalogikan seperti bermain bola.
“Harus ada keramaian tetapi tetap dalan koridor hukum dan demokrasi. Termasuk Bawaslu harus hadir sebagai pengawas yang sebenar-benarnya,” tandasnya.
Sementara dalam kunjungan Komisi II dan III DPR RI ini tidak hanya ditemui Kapolresta dan Jajaran, tetapi juga ada Kepala Kejari, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan jajarannya. Wan/yan