SEKITAR KITA
Komunitas Peduli Paliat Sumenep Tolak Kedatangan Rombongan Safari Kepulauan Bupati
Memontum Sumenep – Rencana kedatangan rombongan Safari Kepulauan Bupati Sumenep bersama jajaran ke Pulau Paliat, dari beberapa agenda yang menjadi jujugan, menuai penolakan melalui postingan instagram (IG) dan viral. Berdasarkan postingan IG yang beredar juga di WhatsApp itu, penolakan atas kedatangan Bupati Sumenep ke Pulau Paliat diserukan oleh pemuda Pulau Paliat yang mengatasnamakan Komunitas Peduli Paliat (KPP).
“Dengan sadar dan tanpa desakan atau paksaan pihak lain. Saya Halilullah Mazkur Hakim, selaku Ketua Umum Komunitas Peduli Paliat (KPP) menyatakan sikap ‘tidak setuju atau menolak’ kedatangan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi di Pulau Paliat. Ditolak dengan alasan jika kedatangan Bupati Sumenep tidak menjamin terjadinya perubahan,” ujarnya dalam postingan IG itu.
Halil dalam postingan IG itu juga menyatakan bahwa masyarakat Pulau Paliat, sekarang sedang mengalami kesulitan ekonomi karena tidak adanya lapangan pekerjaan. Pengangguran di mana-mana. Warga Paliat berbondong-bondong pergi ke tanah rantau untuk memeras keringat dengan harapan anak dan istri di rumah bisa makan. Masih banyak alasan lainnya yang mendasari statement tersebut. #tolakbupatisumenep #Paliat.
Dia melanjutkan, bahwa kunjungan kerja yang dilakukan Bupati Sumenep, tentunya menggunakan anggaran daerah yang besar. Begitu pula dengan desa tujuan, tentu akan mengeluarkan sejumlah dana untuk menjamu dan menyambut bupati.
Baca juga :
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
- Dukung Kegiatan Ponpes, Pemkot dan Kemenag Dampingi Pertumbuhan Ponpes
- Gelar Sarasehan Sambut Hari Santri, Pemkot Malang Tekankan Peran Santri di Era Digital
- Bea Cukai Malang, Pemkab Malang dan Forkopimda Musnahkan 6 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter Miras Ilegal
- Over Weight, Puluhan Personel Polres Trenggalek Lakukan Program Penurunan Berat Badan
“Alangkah eloknya jika dana yang ada itu, diperbantukan untuk pemberdayaan masyarakat Paliat yang sekarang sedang tidak memiliki pekerjaan,” tulisnya melalui status IG nya.
Sementara Pulau Paliat, ini berada di Kecamatan Sapeken, salah satu titik yang menjadi tempat kunjungan dari serangkaian Safari Kepulauan Bupati Sumenep yang diagendakan berangkat Selasa (02/06/2022) tadi.
Dari informasi yang dihimpun, bahwa Safari Kepulauan Bupati Sumenep diantaranya ke Kecamatan Sapeken, Kangayan, Arjasa dan Raas mulai tanggal 2 Juni hingga 6 Juni 2022. Anggarannya, pun tak tanggung-tanggung mencapai hampir Rp 1 miliar.
Sementara itu, Pemkab Sumenep melalui Kadiskominfo Sumenep, Ferdiyansyah Tetrajaya, belum merespon saat dikonfirmasi para awak media terkait penolakan kedatangan bupati. Lantaran, saat dihubungi via WhatsApp, tidak aktif hingga berita ini diturunkan. (edo/gie)