Tak Berkategori
KONI Keluhkan Minimnya Anggaran Cabor
Memontum Trenggalek – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek, Puguh Purnomo mengakui jika anggaran hibah yang diberikan Pemerintah Kabupaten Trenggalek ke KONI sangat minim dan tidak sebanding dengan cabang olahraga (Cabor) yang ada. “Kami menganggap anggaran hibah sebesar Rp 1,1 M sangatlah kecil dan sulit digunakan untuk pembinaan Cabor. Selain itu tahun 2018 akan diselenggarakan Pekan olahraga Kabupaten (Porkab), ” terangnya dalam acara rapat kerja Komisi IV dengan KONI dan Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga, Jumat (3/11).
Menurutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek harus rasional dalam memberikan anggaran ke KONI karena pembinaan cabor sangatlah penting karena bisa mencetak atlet berprestasi dan membawa nama harum Trenggalek.”Kami akan membahasnya di rapat banggar dan mudah – mudahan ada penambahan anggaran, ” imbuhnya.
Arik Sriwahyuni, anggota Komisi IV tidak menampik jika pembinaan beberapa cabor telah berhasil mencetak atlet berprestasi dan bisa menjadi duta Trenggalek mewakili Jawa Timur dan Indonesia di beberapa even nasional dan internasional. “Kita harus bangga banyak atlet Trenggalek yang ikut even internasional, yaitu Sea Games Malaysia 2017 dan membawa pulang medali, ” cetusnya.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Trenggalek, Tri Santoso membenarkan, anggaran sebesar Rp 1,1M tidak cukup untuk pembinaan cabor karena di 2018 juga ada kegiatan yang menyedot anggaran Rp 600 juta. “Sebenarnya kami mengusulkan anggaran Rp 5 M untuk kegiatan tahun 2018 dengan asumsi untuk pembinaan sepuluh cabor tetapi faktanya ada pemangkasan, ” jelasnya.
Ditambahkan dia, Trenggalek adalah gudangnya atlet berprestasi dan sangat disayangkan jika tidak dilakukan pembinaan yang optimal sehingga bisa membawa nama harum daerah.
Selanjutnya, pemerintah daerah harus serius dalam mencetak dan membinanya serta tidak bosan – bosan untuk memberi reward kepada mereka yang berprestasi. “Kami juga akan menagih janji pemkab terkait bonus yang akan diberikan kepada atlet berprestasi.Mereka terus menanyakan dan menagih ke KONI, ” pungkasnya.(cw-5/ono).