Job Kasek SD di Trenggalek Sepi Peminat

Memontum Trenggalek – Nilai kesejahteraan dan beratnya tanggung jawab diduga menjadi pemicu minimnya peminat job kepala Sekolah Dasar (SD) di kota Tempe Kripik. Berdasarkan informasi yang diterima, dari ratusan sekolah dasar di Kabupaten Trenggalek hanya ada sekitar 20 tenaga pengajar saja yang mau mendaftarkan diri menjadi kepala sekolah.

Diketahui lowongan job kepala sekolah dasar di Kabupaten Trenggalek memang sudah dibuka lebar-lebar sejak beberapa tahun lalu. Tak tanggung-tanggung, bahkan pendaftaran ini diberikan secara gratis bagi seluruh tenaga pengajar SD yang berminat menjadi kepala sekolah.

Ditemui dikantornya, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Ganif Trianto mengatakan bahwa lowongan job kepala Sekolah Dasar yang dibuka sejak beberapa tahun lalu memang minim peminat. “Banyak faktor yang membuat minimnya tenaga pengajar untuk masuk menjadi kepala sekolah. Bahkan hi gga akhir tahun 2017 ini, hanya ada puluhan pelamar yang mendaftar,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Jumat (3/11/2017).

Diakui Ganif sapaan akrabnya, minimnya minat Job kepala sekolah dasar ini memang sangat dirasakan. Pasalnya dari masing-masing tenaga pengajar memiliki penafsiran sendiri terkait tugas dan kewajiban yang akan dijalani sebagai kepala sekolah.

Dilihat dari segi kesejahteraan yang diterima oleh seorang kepala sekolah memang tidaklah kauh berbeda dengan tenaga pengajar atau guru. “Banyak juga yang beranggapan jika segi kesejahteraan yang diterima seorang kepala sekolah dengan guru-guru pada umumnya sama,” tegas Ganif.

Tak hanya nilai kesejahteraan yang disandang kepala sekolah dengan tenaga pengajar sama, akan tetapi tanggung jawab seorang kepala sekolah jauh lebih besar. Pasalnya kepala sekolah harus mampu menjadi manager dan harus bisa mempertanggungjawabkan pengelolaan anggaran pendidikan di sekolahnya. (mil/yan)