Bondowoso
Kontingen Bondowoso Akhiri Paceklik Medali di Porprov Jatim VI
Memontum Bondowoso – Kontingen Bondowoso mengakhiri paceklik medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VI/2019 yang digelar di Gresik, Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban. Ini setelah masuk hari keempat (9/7/2019) sejak pembukaan dilakukan Gubernur Khofifah Indarparawansa pada Sabtu lalu 6/7/2019), kontingen Kota Tape –sebutan Bondowoso- berhasil mendulang 2 medali perak dan 2 medali perunggu.
Medali perak pertama diraih pada cabang olahraga (cabor) balap sepeda yang bertanding di Tuban. Pebalap sepeda Bondowoso, Rizki Hendrianto menempati posisi runner up nomor road race putera. Dia kalah dari Dhiaz Brillyan Cahyanegara, asal Kabupaten Malang peraih medali emas. Medali perunggu direbut pebalap sepeda asal Kota Malang, M. Syehhan Nurahmat.
”Rizki dan Diaz hampir bersamaan masuk finish. Tapi, dari teknologi video Diaz lebih dulu. Ini sudah upaya maksimal dari Rizki,” kata Abdurazak Guntur pelatih balap sepeda Bondowoso.
Cabor paralayang yang juga bertanding di Tuban mengikuti jejak balap sepeda merah satu medali perak. Adalah dua atlet paralayang Bondowoso, Hairul Rizal dan Augi Virgiawan yang menempati peringkat dua nomor lintas alam beregu putera. Namun sayang, keduanya gagal meraih medali di nomor ketepatan mendarat perorangan dan beregu. Mereka harus mengakui ketangguhan atlet paralayang asal Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang.
”Hasil medali perak, ini mempertahankan prestasi yang sama dalam Porprov Jatim V/2015 saat paralayang masih cabor eksebisi,” kata Noer Soetjahjono, Ketua KONI Bondowoso.
Sedangkan, dua medali perunggu kontingen Bondowoso disumbangkan cabor senam yang bertanding di GOR Tri Dharma Gresik. Dengan meraih 2 medali perak dan 2 perunggu, Noer Soetjahjono sangat berharap memotivasi semangat tempur atlet-atlet cabor lainnya menambah perolehan medali kontingen Bondowoso dalam Porprov Jatim VI.
”Kita sangat berharap taekwondo, tinju, tarung derajat, dan silat bisa meraih medali,” tandasnya. (ido/yan)