Sidoarjo

Korban Terima Bantuan, Kasus Kebakaran di Sidoarjo Naik 92 Peristiwa Setahun

Diterbitkan

-

Korban Terima Bantuan, Kasus Kebakaran di Sidoarjo Naik 92 Peristiwa Setahun

Memontum Sidoarjo – Angka kebakaran yang melanda rumah, warung, gudang maupun pabrik di wilayah Sidoarjo meningkat cukup drastis. Dalam setahum terakhir ini, tidak tanggung-tanggung angka kenaikan peristiwa kebakaran itu mencapai 92 peristiwa. Jika di Tahun 2017 ada 273 kasus kebakaran, di Tahun 2018 ada 365 kasus peristiwa kebakaran.

“Kasus kebakaran di Sidoarjo tahun ini meningkat. Berdasarkan datanya, sampai November Tahun 2018 ada 365 kali kejadian kebakaran. Jumlah ini lebih tinggi dibanding Tahun 2017 dengan kasus kebakaran 273 kali. Mudah-mudahan sampai akhir tahun ini angka itu tidak bertambah,” terang Kepala Seksi Operasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sidoarjo, Sri Wulyono kepada Memo X (Grup Memomtum.com), Rabu (21/11/2018) di sela-sela penyerahan bantuan korban bencana kebakaran.

Menurut Sri Wulyono tingginya angka kebakaran tahun ini, akibat musim kemarau panjang disertai angin kencang. Selain itu kelalaian dalam penggunaan kompor atau tabung gas dan arus pendek dalam instalasi listrik juga menjadi penyebab.

“Kelalaian dari korban maupun keluarga korban sendiri juga menjadi salah satu pemicu kebakaran,” ungkapnya.

Advertisement

Sementara itu, korban kebakaran rumah di Desa Wedoro dan Desa Berbek, Kecamatan Waru serta Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, menerima bantuan dana tanggap darurat Pemkab Sidoarjo. Bantuan ini diserahkan langsung Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin didampingi Kepala Seksi Operasional BPBD Sidoarjo, Sri Wulyono.

Seusai menyerahkan bantuan di Desa Wedoro, Wakil Bupati yang akrab disapa Cak Nur ini langsung menuju rumah H Fakih Abdullah, korban kebakaran di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati. Wabup didampingi Camat Sedati, Ridho Prasetyo.

“Hari ini ada 7 orang penerima bantuan korban kebakaran. Lima diantaranya di Desa Wedoro, satu di Desa Berbek dan satu lainnya di Desa Kalanganyar,” ucap Cak Nur.

Selain itu, Cak Nur menegaskan bantuan yang diberikan Pemkab Sidoarjo ini memang tidak banyak. Akan tetapi bantuan ini merupakan sumbangsih dari pemerintah.

Advertisement

“Meski tidak besar, kami mohon ini diterima dengan ikhlas. Mudah-mudahan bantuan yang diterima bisa dimanfaatkan agar korban bisa kembali hidup normal,” pintahnya.

Sementara pada kesempatan itu, Cak Nur menegaskan pada akhir-akhir ini kebakaran memang terjadi beruntun di Sidoarjo. Oleh karena itu, Cak Nur berharap agar semua bisa lebih waspada dan berhati-hati.

“Salah satunya adalah dalam penggunaan kompor dan instalasi listrik. Itu harus betul-betul ekstra hati-hati karena kebakaran kebanyakan dipicu dua penyebab utama itu,” pungkasnya. (Wan/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas