Sidoarjo
Warga Bondowoso Bobol Jendela, Gondol Gaji Tukang
Memontum Sidoarjo——- – Tersangka Slamet Ariyanto (31) pria asal Bondowoso nekat mencuri uang gaji karyawan yang disimpan mandornya. Sebelum mencuri, tersangka sempat merusak CCTV dan jendela ruang kantor untuk menghilangkan jejak pencuriannya. Tersangka berhasil menggondol uang Rp 11,5 juta hasil curian sebelum diringkus polisi.
“Tersangka sudah merencanakan matang aksi pencurian itu. Tersangka yang kos di Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran ini mengetahui kalau jadwal mandor membayarkan upah para pekerjannya sebelum dicuri,” terang Kapolsek Buduran Kompol Sujud melalui Kanit Reskrim Polsek Buduran Ipda Nanang Mulyono kepada Memo X (Grup Memontum.com), Kamis (22/11/2018).
Nanang menceritakan, usai berangkat kerja sekitar pukul 23.35 WIB, saat di gudang di JL Banjarsari itu, tersangka langsung merusak CCTV yang menyorot ruang mandor. Kemudian tersangka beristirahat di dapur gudang untuk menanti kedatangan mandor pada pagi harinya. Hingga pagi, tersangka melakukan aktivitas seperti biasa agar tidak dicurigai.
“Saat itu tersangka banyak melakukan pekerjaan di dapur yang bersebelahan dengan ruang mandor. Tersangka mengetahui kebiasaan mandornya sering menyimpan uang di ruang kerja saat hendak gajian. Karena itu tersangka mencari kelemahan mandornya,” imbuhnya.
Selanjutnya, tersangka mendapatkan kesempatan untuk melancarkan aksi pencuriannya. Tersangka melihat mandor keluar ruangan untuk pergi ke toilet. Kesempatan itu digunakan tersangka untuk mengambil uang gaji karyawan dan uang yang ada di dompet mandonya itu. Saat dicuri ada uang gaji Rp 10,8 juta dan uang di dompet korban Rp 750.000.
“Total yang dicuri Rp 11,5 juta. Usai berhasil menggasak uang itu, tersangka langsung pulang ke rumah. Sedangkan korban terkejut dan kalut karena melihat uang gaji karyawan yang hendak dibagikan hilang. Korban langsung melaporkan ke Polsek Buduran,” tegasnya. Berdasarkan laporan itu, polisi langsung bergerak menyelidiki lokasi. Hasilnya sejumlah keterangan saksi dan barang bukti yang ada mengarah ke tersangka.
“Berdasatkan hasil penyelidikan, kami langsung bergerak ke rumah kos tersangka dan berhasil mengamankan tersangka itu tanpa perlawanan,” ungkapnya.
Sementara tersangka, Slamet Ariyanto mengaku terpaksa mencuri. Hal ini disebabkan butuh uang cukup banyak untuk membayar hutangnya.
“Ya terpaksa mencuri karena terbelit hutang itu,” kilahnya. Wan/yan