Berita Nasional
KSP Moeldoko Minta Komnas HAM Selidiki Kasus Serangan KKB di Nduga Papua
Memontum Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menindaklanjuti dan menyelidiki kasus serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap warga sipil, di Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga, Papua, yang terjadi pada Sabtu (16/07/2022) lalu.
“Kekerasan yang dilakukan KKB, sudah menimbulkan korban jiwa meninggal dunia. Dan, tidak ada seorangpun yang boleh menghilangkan hak hidup orang. Untuk itu, Komnas HAM harus turun untuk memastikan apakah ada pelanggaran HAM dalam peristiwa itu,” tegas Moeldoko di Jakarta, Rabu (20/07/2022) tadi.
Baca juga :
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
Sebelumnya, Moeldoko juga mengutuk keras aksi kejam KKB yang telah menewaskan belasan warga sipil. Di mana, dua diantaranya adalah tokoh agama.
Panglima TNI 2013-2015 ini juga menyebut, aksi KKB merupakan perbuatan kejam dan tidak berperikemanusiaan.
Seperti diketahui, KKB kembali melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil, di Kabupaten Nduga Papua, pada Sabtu (16/07/2022) lalu. Aksi keji ini, menyebabkan sebelas orang meninggal dunia, yang diantaranya adalah tokoh agama. (hms/ksp/gie)