Kota Malang
Kurangi Resiko Bencana, BPBD Kota Malang Hadirkan Inovasi melalui Edukasi
Memontum Kota Malang – Selain memberikan pelatihan kepada para relawan dalam menghadapi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang juga selalu memberikan edukasi-edukasi. Dengan menyasar masing-masing sekolah mulai dari jenjang TK hingga SMA, bahkan juga korporasi.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Malang, Prayitno, menyampaikan jika edukasi tersebut diberikan mulai dari sebelum kejadian bencana, saat bencana dan sesudah bencana. Menurutnya, hal tersebut diberikan sebab mitigasi dinilai sangat penting.
“Karena dengan memberikan edukasi ini, tentunya menambah kesadaran masyarakat. Kurikulum kebencanaan dari tingkat SD, hingga kuliah itu tidak ada, kecuali Magister kebencanaan. Sehingga kami harus membentuk mulai dari kelurahan tangguh, kecamatan tangguh, bahkan sekolah tangguh,” jelas Prayitno, Rabu (19/07/2023) tadi.
Baca juga:
Tidak hanya itu, ditambahkannya jika BPBD Kota Malang akan membuat inovasi baru, yaitu rumah edukasi bencana. Sehingga, kelompok masyarakat, kelompok sekolah, bahkan institusi juga bisa mendapatkan edukasi bencana.
“Rencananya, rumah edukasi bencana itu nanti di Kantor BPBD dan bisa didatangi oleh siapa saja untuk mendapatkan edukasi bencana. Nantinya, kami akan share teknik dan tata cara dalam menghadapi bencana,” katanya.
Kemudian, juga akan memanfaatkan berbagai macam sosial media untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Apalagi, teknologi saat ini diyakini juga semakin canggih dan mudah dikenali oleh masyarakat luas.
“Jadi nanti akan mengonsepkan edukasi bencana itu lewat sosial media terutama tiktok, itu sedang kami kembangkan, dan nantinya dapat dibuat belajar oleh anak-anak SD, SMP dan umum. Di dalamnya tentu memuat edukasi sebelum bencana, saat bencana dan sesudah bencana,” tambahnya.
Lebih lanjut Prayitno juga mengatakan, jika di tahun 2024 mendatang, pihaknya akan meluncurkan mobil edukasi bencana. Dimana akan dilengkapi dengan videotron, sehingga menyampaikan kebencanaan secara visual.
“Insyaallah, mohon doanya tahun akan ada mobil edukasi bencana. Jadi dencan membawa mobil, dilengkapi videotron, sehingga bisa menyampaikan secara visual tentang kebencanaan seperti apa,” imbuhnya. (rsy/sit)