Laboratorium Sentral UMM Dapat Asesmen Akreditasi KAN ISO/IEC 17025:2008

Memontum Kota Malang — Usai Universitas Muhammadiyah Malang mempertahankan Akreditasi Institusi Predikat A dengan nilai 368, kali ini Laboratorium Sentral UMM mendapatkan hasil asesmen akreditasi (Sertifikat) KAN ISO/IEC 17025:2008 Laboratorium Sentral Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) oleh Kepala BSN Prof Dr Bambang Prasetya, MSc, di Aula BAU UMM, Sabtu (4/11/2017).

Pengumuman tersebut disampaikan dalam Workshop Laboratorium Sentral Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bertemakan ‘Peran Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Kompetensi SDM dan Menciptakan Inovasi Produk Bermutu’ usai Kepala BSN Prof Dr Ir Bambang Prasetya MSc menjadi pemateri kuliah tamu dengan mengangkat materi ‘Peran PT dalam Meningkatkan Mutu Kompetensi SDM dan Standarisasi Produk Guna Mendukung Persaingan Global’.

Selain Bambang, pemateri lain Dr Ir Wahyu Purbowasito Setyo Waskito (BSN Pusat Sistem Penerapan Standar SNI-Halal) yang mengangkat tema ‘Peran IPTEKS PT dan Pentingnya Peningkatan Mutu Produk dengan Branding SNI dan Sertifikasi Halal dalam Pasar Global.”

Selain pengumuman asesmen, dalam kesempatan tersebut penandatangan MoA antara BSN (Pusat Sistem Penerapan Standar) dengan Laboratorium Sentral (Halal Center) UMM, dengan disaksikan 200 mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) UMM, pemerhati Laboratorium dan Gizi, dan undangan lainnya.

Kepala Lab Sentral UMM Dr Ir Elfi Anis Saati, MP mengatakan UMM saat ini memiliki 50 laboratorium, yang terbagi laboratorium eksakta dan laboratorium sosial. “Diharapkan dengan akreditasi (Sertifikat) KAN ISO/IEC 17025:2008 Laboratorium Sentral UMM dapat mengkoordinasi semua Laboratorium yang ada di UMM, sebagaimana pengakuan dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) ISO/IEC 17025:2008. Selain itu, melalui halal center, semoga perkembangan semua laboratorium dapat saling support dengan berlanjutnya beberapa program ke depan yang lebih baik,” terangnya.

Sementara itu, Rektor UMM Drs H Fauzan MPd, mengapresiasi rentetan pengakuan Akreditasi yang diterima UMM. Sehingga hal ini diharapkan mampu menciptakan hal baru bagi perkembangan pendidikan di UMM, baik internal dan eksternal sebagaimana Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Dalam waktu yang tidak terlalu lama, UMM dapat 2 anugerah sekaligus, yaitu sertifikat Akreditasi A untuk UMM, dan Sertifikat Laboratorium Sentral UMM. Ibaratnya, tempahlah besi ketika panas, sebab pada momen itu kitalah yang dapat memolah besi menjadi apa. Demikian pula UMM, dengan segudang prestasi nasional dan Internasional. Pertahankan yang sudah ada, dan raih prestasi baru lainnya, yang lain daripada yang lain. Manfaatkan Laboratorium Sentral dengan maksimal, hasilkan apa yang bisa anda kembangkan,” tandasnya. (rhd/yan)