Berita
Lapan Gempol-Pasuruan Dipadati Warga, Lihat Gerhana Matahari Cincin
Memontum Pasuruan – Antusiasme warga untuk melihat gerhana matahari cincin di Lapan-Pasuruan yang terletak di Desa Watukosek, Kecamatan Gempol. Puluhan bahkan ratusan warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, mulai berdatangan memadati area yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Menurut Dian Yudha Risdianto Kepala Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfir (Lapan) Pasuruan.
“Kami menyediakan tiga teleskop portable baik manual ataupun digital serta kacamata khusus,”tuturnya.
Diterangkan Dian Yudha, selain dari kami, juga ada teleskop yang disediakan oleh komunitas Beta Ufo dari Surabaya dan semuanya tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis. Dalam mengamati gerhana matahari cincin, kami akan mendampingi warga.
Hal ini dikarenakan, jika terlalu lama mengamati pergerakannya dikhawatirkan ada radiasi pada kornea mata, walaupun sudah mempergunakan alat bantu berupa teleskop atau kacamata khusus.
Para pengunjung maksimal diperkenankan melihat atau mengamati gerhana matahari cincin paling lama 2 menit. Artinya harus ada jeda saat mengamati gerhana matahari cincin.
Sementara itu Agustinus dari Komunitas pengamat antariksa Beta Ufo Surabaya, kami datang kesini selain untuk mengamati kejadian alam yang cukup langka juga untuk mengedukasi warga masyarakat.
“Selain itu khusus untuk adik-adik usia sekolah,bisa memahami dan belajar sains,”ujarnya.
Dari pantuan Memontum.com, selain mengamati dan melihat melalui teleskop dan kacamata khusus, secara bergantian. Ada beberapa warga yang melaksanakan sholat gerhana di area yang tak jauh dari area pengamatan yang disediakan oleh pihak Lapan. (hen/oso)