Bondowoso

Lapas Kelas II Bondowoso Sediakan Jasa Transaksi Non Tunai

Diterbitkan

-

Lapas Kelas II Bondowoso Sediakan Jasa Transaksi Non Tunai

Memontum Bondowoso – Untuk memudahkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melakukan transaksi keuangan non tunai atau cashless, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Bondowoso melakukan kerja sama dengan Perbankan.

Kepala Lapas Klas II B Bondowoso, Sarwito, mengatakan transaksi non tunai tersebut melalui Brizzi Top Up. “WBP membuat kartu Brizzi dengan nominal Rp 20 ribu. Pihak keluarga yang akan mengirim uang bisa dikirim melalui ke rekening WBP tersebut. Jadi tidak perlu datang ke Lapas,” jelasnya seusai penandatanganan MoU kerjasama transaksi non tunai dengan BRI, Senin (06/06/2022) tadi.

Sarwito menambahkan, tabungan maksmimal hanya Rp 1 juta, tidak boleh lebih. Uang tersebut digunakan untuk kepentingan WBP. Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan melakukan komunikasi dengan keluarga melalui Warung Telemonikasi (Wartel).

Baca juga :

Advertisement

Ditambahkannya, selama ini keluarga WBP selalu menitipkan uang pada petugas jika akan mengirimnya pada keluarga di Lapas. Setelah dibuka nya Brizzi Top Up, pengiriman uang langsung melalui rekening.

Dibukanya transaksi non tunai dimaksudkan untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban di Lapas. Sebab kalau WBP mempunyai uang tunai dalam jumlah besar, kemungkinan hilang sangat besar.

“Disamping itu, juga merupakan program dari Direktorat Jenderal Kemenkumham tentang Program Bebas Uang (PBU) di dalam Lapas sejak tahun 2014. Namun di Bondowoso, baru terealisasikan tahun ini,” jelasnya.

Dikatakannya, dengan PBU antara Lapas dengan WBP sama-sama diuntungkan. Transaksi keuangan antara WBP dengan keluarga lebih mudah dan keamanan lebih terjaminn. Ditempat yang sama, Kepala Cabang BRI Bondowoso, Agus Adi Hemanto, menjelaskan Kartu Brizzi tidak dilengkapi pin ATM. Karena penggunaannya di top up atau digesek. (zen/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas