SEKITAR KITA
Lepas Khafilah MTQ Jatim, Pj Gubernur Adhy Motivasi Peserta Bisa Juara Umum
Memontum Surabaya – Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, melepas keberangkatan Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke VII Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tingkat Nasional 2024, di Lantai V, Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur (BKD Jatim), Surabaya, Sabtu (02/11/2024) tadi. Dengan pelepasan kafilah ini, Pj Gubernur Adhy berharap Jawa Timur keluar menjadi juara umum.
Para Kafilah MTQ ke VII Korpri yang dilepas keberangkatannya, berjumlah 60 orang yang terdiri dari 30 orang peserta, 18 orang pembina dan 12 official. Peserta nantinya, akan berlomba di Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah, 4 hingga 10 November 2024.
“Hari ini saya melepas Kafilah MTQ VII Korpri Jawa Timur untuk berlomba di tingkat nasional di Provinsi Kalimantan Tengah. Targetnya, semoga Jawa Timur menjadi juara umum kali ini dan mudah-mudahan tidak ada kendala. Terpenting, hal ini adalah upaya kita untuk meningkatkan syiar Islam di kalangan ASN dan bagian penting KORPRI untuk mengharumkan nama Jawa Timur,” kata Pj Gubernur Adhy.
Baca juga :
Dengan dilepasnya keberangkatan para kafilah MTQ ini, semoga dapat membawa hasil menjadi juara umum. “Kami masih punya harapan untuk menjadi juara umum, maka jaga kondisi kesehatan kepada para peserta. Karena ini musim pancaroba tolong dikawal kesehatannya. Saya hanya ingin tampil baik pokoknya usahakan tampil baik dan buntutnya juara,” tambahnya.
Provinsi Jawa Timur, menurut Pj Gubernur Adhy, menjadi provinsi yang selalu disegani apabila berkompetisi di kancah nasional. “Oleh karena itu saya berharap akan menjadi juara umum. Saya berpesan, tegakkan mental kita menjadi mental juara. Jaga nama baik supaya menjadi juara, tampil dengan sopan, jujur, tidak merusak nama baik, hormati budaya lokal di sana. Semoga kekuatan, kelancaran, dan kelapangan tercurahkan dan semoga Allah SWT meridhoi Kafilah MTQ Jatim menjadi juara umum,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu peserta MTQ, Fitriya Ramawati, dosen dari IAIN Madura, mengatakan persiapan yang dirinya lakukan adalah latihan setiap hari. “Terus persiapan yang lain itu ya selain mental, fisik. Khususnya kalau suara, saya sudah ada beberapa pantangan makanan yang dijaga,” kata Fitriya. (kom/sby/gie)