Jombang
Libatkan KPK di Pilkada, KPUD yakin Bebas dari Politik Uang
Memontum Jombang—- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jombang akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam pemilihan kepala daerah serentak 2018 di Kabupaten Jombang. Hal itu dirasa perlu oleh KPU agar pilkada di kabupaten jombang bebas dari politik uang. Minggu (18/02/2018).
“saya akan mengundang KPK untuk memberi pemahaman kepada seluruh paslon dan seluruh aparat yang ada di jombang ,sehingga pemilukada ini benar-benar bersih dari polotik uang ,Hoaxs dan sebagainya,”. Ujar Ketua KPU Jombang Muhaimin Shofi.
Muhaimin mengungkapakan, pihaknya akan segera melayangkan surat undangan ke KPK pada hari selasa, namun ia tidak bisa memprediksi jadwal ditentukannya pertemuan antara KPU Jombang dengan Tim KPK.
” insyaallah selasa kita akan memberikan undangan ke KPK, Kita tidak bisa memprediksi kapan-kapan, tapi surat itu kita layangkan ke KPK dan kapan KPK yang akan menentukan kapan beliau bisa, dan saya berharap komisioner KPK yang hadir,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, PJS Bupati Jombang ,Setiajit sangat mendukung keterlibatan KPK ,sehingga Komisioner KPK dapat memberi arahan kepada semua Paslon dan forpimda bahwa pemilihan kepala daerah tidak menghadirkan politik uang karena politik uang termasuk dari bagian korupsi.
” Politik uang, transaksional ,bahwa itu masuk di ranah tindak pidana korupsi, dan tindak pidana korupsi itu bagi siapa saja itu tidak benar, jadi itu yang kita nginkan,dan kami mendukung KPU,”. Pungkas Pjs Bupati Jombang Setiajit setelah memberangkatkan pawai ta’aruf kampanye damai. (ham/yan)