Kabupaten Malang
Lima Warga Kabupaten Malang Terima Hadiah Rumah Layak Huni
Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, mengapresiasi kepedulian warga Thoriqoh Shiddiqiyyah, yang telah membangun lima rumah layak huni bagi warga di Kabupaten Malang, Sabtu (20/08/2022) tadi. Apresiasi itu disampaikan, saat menghadiri kegiatan ini bertajuk ‘Santunan Nasional Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah’.
Dalam rangka tasyakuran nikmat kemerdekaan Bangsa Indonesia dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia Ke-77 yang diselenggarakan di Gedung Universitas Islam Raden Rahmat. Hadir pada kegiatan tersebut, diantaranya Wakil Bupati Malang, perwakilan Forkopimda, Rektor Unira, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, Ketua MUI Kabupaten Malang, Camat dan Muspika Kepanjen, Kalipare, Pakisaji, Pakis, Gondanglegi dan Karangploso serta Ketua dan Pengurus DPD Organisasi Shiddiqiyyah Kabupaten Malang.
Dalam santunan berupa pembangunan rumah layak huni, ini merupakan kegiatan yang diprakarsai oleh warga Thoriqoh Shiddiqiyyah Kabupaten Malang, sebagai agenda rutin dalam rangka mensyukuri nikmat kemerdekaan Bangsa Indonesia. Pada tahun 2022 ini, ada lima warga Kabupaten Malang yang menerima manfaat kegiatan ini.
Diantaranya, Saini, warga Kecamatan Kalipare, Setifan Hendra, warga Kecamatan Pakisaji, Katimin, warga Kecamatan Pakis, Teguh Sunaryo, warga Kecamatan Gondanglegi dan Sumi, wargaKecamatan Karangploso.
Baca juga :
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
Secara simbolis, kunci rumah layak huni tersebut diserahterimakan oleh Ketua Perwakilan Dhilaal Berkat Rochmat Allah (Dhibra) Shiddiqiyyah, Aris Topan kepada lima penerima manfaat yang didampingi pula oleh camat maupun perwakilan Muspika dari masing-masing kecamatan.
Pada kesempatan ini, Bupati Malang kembali mengingatkan bahwa sebagaimana tertulis dalam Surat An-Nisa ayat 59, bahwa ada 3 hal yang harus ditaati, yaitu Allah SWT, Rasul (Muhammad SAW) dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan/pemerintah). “Saya merasa bangga bahwa Saudara sekalian telah memahami betul bahwa segala hal terjadi atas kehendak Allah SWT. Maka, kita sebagai manusia hanya bisa bersyukur dan berikhtiar. Termasuk diantaranya memaknai kemerdekaan dengan melakukan hal-hal positif, seperti warga Shiddiqiyyah yang bekerja dalam diam untuk membawa manfaat bagi sesama dengan membangun rumah layak huni ini,” ucap Bupati Malang.
Lebih lanjut Bupati Malang juga menyampaikan, bahwa masih terdapat kurang lebih 5.000 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Malang. Pemerintah Kabupaten Malang terus mengupayakan pembangunan dan perbaikan dengan target 2.000 Rumah Layak Huni (RLH) per tahun. Di mana hal ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan BAZNAS, yakni 1.500 RLH dari Pemerintah Kabupaten Malang dan 500 RLH dari BAZNAS.
Pada tahun 2024, diharapkan program ini dapat tuntas terselesaikan. “Maka tidak menutup kemungkinan pula Pemkab Malang dapat bersinergi dengan warga Shiddiqiyyah dalam membangun RLH di Kabupaten Malang. Terima kasih kepada Organisasi Shiddiqiyyah Kabupaten Malang atas inisiasi dan motivasinya agar seluruh umat manusia senantiasa berbuat baik kepada sesama,” ujar Bupati Malang menutup sambutannya. (pro/gie)