Hukum & Kriminal
Limbah Kapal Bekas Milik Jasalindo Situbondo Ludes Terbakar
Diterbitkan
1 minggu yang lalu||
oleh
Afifah
Memontum Situbondo – Limbah kapal bekas yang sudah dihancurkan milik PT Jasalindo di Dermaga Pelabuhan Baru, Dusun Semangkaan, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo, ludes terbakar, Kamis (04/08/2022) tadi. Kobaran api yang disertai kepulan asap tebal, itu terlihat membumbung tinggi di udara.
Menurut Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.00. “Itu yang terbakar limbah kapal yang sudah tidak terpakai. Kebetulan, bahan-bahannya terbuat dari fiber dan kayu,” ucapnya.
Lebih lanjut Puriyono mengatakan, kobaran api pertama kali terlihat oleh warga sekitar. Melihat peristiwa itu, warga kemudian melapor ke security KSOP Panarukan dan diteruskan ke petugas Damkar Situbondo.
Selang beberapa menit kemudian, dua unit mobil Damkar milik Pemkab Situbondo tiba di lokasi kejadian. “Dengan dibantu oleh warga setempat, petugas pemadam kebakaran langsung melakukan pemadaman,” tutur Puriyono.
Baca juga:
- KPK Umumkan Penetapan Tersangka Bupati Pemalang bersama Komisaris PD Aneka Usaha, Pj Sekda, Kepala BPBD, Kadis Kominfo serta Kadis PU
- Gelar Pertemuan dengan Mahasiswa KKN dari UGM, Mas Dhito Ingin Kenalkan Perkampungan Onggoboyo Kediri
- Hasil Kandang Tak Maksimal, Punggawa Persik Siap Kerja Lebih Ekstra
- Paripurna KUA PPAS APBD 2022, Enam Fraksi DPRD Kota Malang Menerima dengan Catatan Keras
- Enam Pejabat Pemkab Malang Alami Pergeseran Posisi
Petugas Damkar sedikit kesulitan dalam menjinakkan si jago merah. Sebab banyak bahan yang mudah terbakar di lokasi. “Kondisi tersebut ditambah dengan tiupan angin yang kencang. Sehingga kepulan asap menjulang tinggi,” ujar Puriyono.
Petugas pemadam terus menyiramkan air ke titik-titik api. Berkat kegigihan petugas, api akhirnya berhasil dipadamkan. Meskipun api sudah tidak terlihat, petugas masih melakukan pembasahan guna memastikan api benar-benar padam.
“Untuk kerugian materil masih dalam penghitungan pihak Jasalindo. Terkait penyebab kebakaran, diduga karena cuaca panas dan tumpukan bahan-bahan kapal yang terdiri dari styrofoam, fiber resing bercampur spon yang merupakan bahan-bahan mudah terbakar. Namun, untuk kepastiannya masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” jelas Puriyono. (her/gie)
Baca Juga
-
KPK Umumkan Penetapan Tersangka Bupati Pemalang bersama Komisaris PD Aneka Usaha, Pj Sekda, Kepala BPBD, Kadis Kominfo serta Kadis PU
-
Gelar Pertemuan dengan Mahasiswa KKN dari UGM, Mas Dhito Ingin Kenalkan Perkampungan Onggoboyo Kediri
-
Hasil Kandang Tak Maksimal, Punggawa Persik Siap Kerja Lebih Ekstra