Kediri

Lindungi Populasi Burung dari Kepunahan, Bupati Kediri Minta Perhatian Lebih Masyarakat

Diterbitkan

-

Memontum Kediri – Pemerintah Kabupaten Kediri berkomitmen menjaga kelestarian satwa burung yang ada di Bumi Panjalu. Melindungi populasi burung dari ancaman kepunahan, pemerintah daerah selalu terbuka terhadap segala bentuk masukan dari masyarakat.

Kabupaten Kediri yang wilayahnya diapit Gunung Kelud dan Gunung Wilis, memiliki kawasan hutan yang masih terjaga. Menjaga kelestarian alam khususnya keanekaragaman satwa burung dibutuhkan peran aktif masyarakat. Hal ini sebagaimana disampaikan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, kepada organisasi Pelestari Burung Indonesia (PBI) saat membuka pelaksanaan Lomba Burung Piala Kerajaan Kediri 3 di Lapangan Pemkab Kediri, Senin (27/11/2023) tadi.

“Saya titip, kalau memang ada satwa burung yang langka atau perlu perawatan ekstra, treatment ekstra, tolong kami pemerintah diberitahu lokasinya dimana. Titiknya dimana, biar nanti akan kami rawat supaya tidak ada populasi satwa yang punah terutama burung dalam hal ini,” kata Mas Dhito-sapaan Bupati Kediri.

Lomba Burung Piala Kerajaan Kediri 3 yang digelar PBI Cabang Kabupaten Kediri, ini diikuti ribuan peserta dari berbagai daerah di tanah air. Beragam burung dilombakan dalam event ini, seperti Murai Batu, Cucak Hijau, Kacer, Cendet dan berbagi jenis burung lain.

Advertisement

Melihat antusias peserta, bupati berharap perlombaan ini dapat terus digelar pada tahun-tahun mendatang. Pemerintah Kabupaten Kediri diakui siap mensuport pelaksaan perlombaan burung tersebut.

“Tahun ini (2023) sekitar 1000 peserta. Harapannya nanti tahun 2024, bisa 3000 sampai 5000 peserta,” ujarnya.

Baca juga :

Sementara itu, Ketua Umum PBI Pusat, Bagiya Rakhmadi, mengapresiasi kegiatan perlombaan burung yang diinisiasi PBI Cabang Kabupaten Kediri. Dirinya menekankan PBI merupakan organisasi yang memiliki visi misi utama dalam pelestarian satwa burung di Indonesia.

Advertisement

“Yang utama adalah pelestarian satwa. Lomba burung itu hanya bagian untuk memperkenalkan hasil tangkaran,” terangnya.

Bagiya berharap, kelestarian satwa burung di alam liar maupun yang ada di penangkaran bisa berjalan seimbang. Hal ini, karena penangkaran burung berkicau telah menjadi usaha mulai banyak dilirik karena mampu menumbuhkan perekonomian warga.

“Saya berharap para penangkar binaan PBI Kabupaten Kediri bisa eksis. Bertambah banyak dan menghidupkan perekonomian di Kabupaten Kediri,” ucapnya.

Ketua PBI Jawa Timur, Heri Soegihono, menambahkan bahwa dengan adanya perlombaan burung maka dapat mendongkrak pelaku UMKM seperti pengrajin sangkar. Terlebih, Kediri menjadi daerah yang memiliki cukup banyak pengrajin sangkar, termasuk peternak burung berkicau.

Advertisement

“Kediri termasuk gudangnya peternak murai batu, dan kenari,” terangnya. (kom/pan/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas