Loh…. Ada Sayur dan Buah Berlenggok di Antrian Puskesmas Jati

Memontum Probolinggo — Banyak cara untuk mengajak masyarakat gemar memakan sayur dan buah, salah satu contohnya yang di lakukan Pusat Kesehatan Masyarakat di Kelurahan Jati Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo.

Puskesmas Jati tersebut disulap sebagai tempat fasion show oleh karyawan puskesmas. Uniknya para karyawan tersebut memakai asesoris sayuran dan buah buahan. Mereka berjalan di atas karpet merah dan disaksikan para pasian yang akan berobat di puskesmas tersebut. (4/11/2017).

Acara ini diadakan untuk mengajak masyarakat khususnnya warga Jati lebih gemar dalam mengkonsumsi sayuran dan buah buahan. Fashion show buah dan sayur itu digelar di koridor ruang tunggu pasien, Puskesmas Jati. Dua model puskesmas dengan asesoris sayur dan buah asli (pix)

Sekitar 16 pegawai puskesmas yang berdandan bak model profesional, lengkap dengan aksesoris buah dan sayuran asli. Mereka menjdi model dadakan berjalan layaknya artis diiringi alunan musik menjdikan ruangan tersebut meriah, dan di kanan kirinya, ada puluhan pasien yang mengantri untuk berobat hanya bisa melihat dan tersenyum sambil tepuk tangan.

Acara fasion show sayur dan buah ini, hanya bertujuan untuk mengajak masyarakat agar lebih gemar, dan meningkatkan konsumsi buah dan sayur. Karena secara tidak langsung dari kedua bahan tersebut mengandung nutrisi dan vitamin paling besar. Daripada nutrisi dan vitamin dari yang dikandung obat-obatan kimia.

Setelah acara selesai, ditempat yang sama, Salah satu pasien, Ninil Handayani mengatakan bahwa tidak tahu jika buah dan sayur tersebut bagus untuk kesehatan.

“Saya memang anti sayur dan buah, tapi dengan adanya penjelasan dan acara ini saya jadi tahu kalau asupan gizi dari buah dan sayur itu sangat bagus,” jelasnya.

Dr Endah Ayu Lestari, sebagai kepala PLT Puskesmas Jati, menjelaskan kepada memontum.com bahwa pihaknya sengaja melakukan parade sayur dan buah di koridor puskesmas untuk mengajak dan mengingatkan masyarakat, agar senantiasa menomor satukan konsumsi buah dan sayur.

“Acara ini sengaja di agendakan agar masyarakat ingat dan lebih gemar mengkonsumsi sayur dan buah itu, daripada mengkonsumsi makanan cepat saji,” tuturnya.

“Acara semacam ini akan kita adakan sampai tingkat posyadu, karena diposyandu kebnyakan usia usia dini atau balita. Agar para balita melalui orang tuanya bisa terbiasa dengan sayur dan buah buahan untuk balitanya,” tambahnya. (pix/yan)