Pendidikan
Mahasiswa Double Degree Polinema, Kuliah di Luar Negeri Berpacu dengan Bahasa Inggris, Adaptasi Iklim dan Musim
Memontum Kota Malang – Pengalaman menjadi mahasiswa asing di negeri orang merupakan momen yang paling mengesankan. Seperti yang dialami mahasiswa Polinema yang tengah mengikuti Program Double Degree di beberapa kampus di luar negeri. Mereka adalah, Dewinda (mahasiswi Program Studi D4 Manajemen Rekayasa Konstruksi, Jurusan Teknik Sipil Angkatan 2017), Fawwas (mahasiswa Program Studi D4 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan, Jurusan Teknik Mesin Angkatan 2017), dan Nissa (mahasiswi Program D4 Jurusan Teknik Informatika 2017).
Dewinda, merupakan mahasiswi yang sedang menjalani Program Double Degree di Shenyang Jianzhu University. Dewinda mengaku, motivasi awal ketika mengambil program ini lantaran banyaknya peluang untuk melamar pekerjaan yang dinaungi pihak luar negeri. “Saya senang mengambil program ini. Kuliahnya lebih santai, selain itu tempat tinggalnya sangat nyaman dan gratis,” ungkap Dewinda, dilansir dari laman resmi Polinema.
Kendala yang dihadapi, lanjut Dewinda, adalah bahasa karena masih dalam tahap belajar. Namun dengan bertemu teman-teman baru, memaksanya mengaplikasikan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. “Mengambil program double degree ke China, pastinya akan banyak pengalaman dan feedback yang bakalan banyak didapat dan berguna,” imbuh Dewinda.
Sementara itu, Fawwas, yang sedang mengambil program Double Degree di Shandong University of Science and Technology, mengungkapkan kesan positif ketika ditanya tentang pengalaman kuliah di luar negeri. “Punya banyak teman baru, kita bisa eksplore negara lain, selain itu kita juga dapat pengalaman berbahasa Inggris lebih banyak,” ungkap Fawwas.
Mahasiswa yang mempunyai motivasi ingin mengenal dunia luar selain Indonesia ini, mengaku kendala yang dihadapi ketika kuliah di China hanya bahasa lantaran masih dalam tahap belajar. “Tuntutlah ilmu hingga ke Negeri China, pantang menyerah pokoknya selalu semangat,” seru Fawwas.
Berbeda dengan Nissa, yang berkuliah di Shenyang Aerospace University. Alasan mengambil program double degree, karena ingin menambah ilmu serta pengalaman khususnya di ranah internasional. “Kuliahnya sangat disiplin, materi perkuliahan disampaikan full dalam bahasa Inggris, kuliah di China membuat saya bisa bertukar pikiran dengan teman-teman mahasiswa internasional lainnya,” ujar Nissa.
Nissa mengaku kendala kuliah di luar negeri adalah musim. “Perlu beberapa waktu untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan dan musim yang berbeda,” ungkap Nissa. (adn/yan)