Surabaya
Mahfud MD Harap Unair Cetak Dokter yang Mampu Beradaptasi dengan Era Digital
Dalam pelantikan dokter spesialis tersebut, Dekan Fakultas Kedokteran UNAIR Prof Soetojo melantik sebanyak 75 dokter spesialis. Rinciannya, 64 dokter spesialis 1, dan 11 dokter spesialis 2. Tercatat, sejak tahun 2002, FK UNAIR telah meluluskan sebanyak 3.645 orang dokter spesialis.
Pelantikan dokter spesialis itu dihadiri oleh Direktur RS Soetomo, Direktur RS UNAIR, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA), Ketua Alumni, Kepala Dinas Kesehatan Jatim, perwakilan dari Dinas Kesehatan Surabaya, para guru besar, hingga ketua program studi dokter spesialis.
Sementara itu, Rektor UNAIR Prof Moh Nasih mengatakan bahwa setelah lulus, para dokter spesialis itu setidaknya harus mampu memegang dua hal penting. Yakni, bekerka secara profesional di masyarakat, serta mampu berkontribusi untuk Nusa dan Bangsa.
Dalam kesempatan itu ia juga mengingatkan kepada para dokter spesialis untuk berhati-hati terharap perilaku mal-praktik.
“Kalau ada yang malpraktik, bisa saja kami mencabut ijazah karena melakukan hal-hal yang mestinya tidak dilakukan oleh lulusan UNAIR. Karena kami ingin semua lulusan kerja profesional,” tandas rektor. (sur/ano/yan)