Hukum & Kriminal
Maling Cilik Asal Ponorogo 4X Ditangkap Polisi, Bukan Maling Biasa
Curi Mie Rasa Soto, Pasar Blimbing, Terminal Arjosari, Kampus ABM, Dekat Plaza Araya
Memontum Malang – Tersangka AB (16) asal Siman Ponorogo bukanlah maling biasa. Ia akrab berurusan dengan hukum dan ditangkap polisi Ponorogo. Tiga kali tertangkap, giliran kali keempat ia apes saat menyatroni wilayah hukum Polsek Bantur (Polres Malang).
Bagaikan maling profesional kawakan beraksi sendirian, tersangka berbadan kurus kecil berambut semir biru ini mengaku mencuri di belasan lokasi di Kota Malang dan Kabupaten Malang.
Di Kota Malang, ia mengaku 10 X aksi, termasuk di Cafe Melbourne Lowokwaru milik Wakil Ketua DPRD Kota Malang. Di Kabupaten Malang, ia hanya mengaku 3 X.
Mengaku di sejumlah tempat, pihak kepolisian masih terus mendalami keterangan tersangka. Pasalnya ada dugaan pula tersangka tidak sendirian. Terlebih, ia mengaku usai mencuri, barang kejahatan sempat dititipkan ke beberapa temannya.
Kamis (23/4/2020) sore, Polres Malang dalam rilisnya menunjukkan sejumlah barang bukti. Berbagai macam bukti dibeberkan termasuk hasil curian di Kota Malang dan di warkop Bantur.
Barang bukti perbuatan AB diantaranya :
1. Uang tunai senilai Rp. 476.500 ribu
2. Tas hitam, untuk membawa hasil jarahan.
3. Sebuah linggis dan obeng, alat pembobol.
4. 1 slop rokok Surya dan sekaleng rokok Surya.
5. 4 pak Surya, 1 pak MLO, 1 pak Crystal
6. 1 pak rokok Signature
7. Sarung kuning motif kotak-kotak
8. Charger putih beserta nota
9. Headset hitam.
10. 2 botol teh pucuk harum, sebotol nutriboost
11. Laptop Fujitsu dan charger
12. Tablet Merk Samsung
13. 2 buah jam tangan Vivo Garmin
14. Kacamata Vans
BACA : Pembobol Kafe Anggota DPRD Kota Malang Ditangkap, Ternyata Anak Bawah Umur yang Pingin Keren
Berikut lokasi aksi tersangka :
1) Cafe Melbourne dengan hasil : 2 handphone tablet , kamera nikon, jaket harimau coklat, sepatu olahraga, 2 jam tangan dan uang Rp 100 ribu,
2) Toko dekat pos polisi sabililah dengan hasil : rokok dan uang Rp 3 jutaan,
3) Ruko dekat Soekarno Hatta : tidak menemukan apa-apa (lewat jendela),
4) Warung dekat rel kereta arah terminal Arjosari : rokok dan uang Rp 200 ribu dan minuman,
5) Rumah makan deket cafe melborne : uang receh 2 kresek,
6) Depan Pasar Blimbing tempat jual jus : uang Rp.50 ribu dan buah buahan,
7) Rental PS Dekat Terminal Arjosari : minuman, serenteng kopi dan mie rasa soto 13 bungkus,
8) Warung makan dekat kampus ABM sempat dibobol tembok triplek akan tetapi ketahuan dan kabur.
9) Toko/bedak dekat Plaza Araya mendapat serenteng kopi saset, mie goreng 8 bungkus , rokok 3 omplong dan uang Rp 400 ribu,
10) Toko dekat LP lowokwaru : rokok , uang Rp 1.000.000 , kopi satu renteng, minuman dingin.
Di Kabupaten Malang, tersangka membobol warkop di Bantur sebanyak 2X dengan hasil rokok, uang tunai Rp 850 ribu, kali kedua mendapat, uang Rp 3 ribu, teh pucuk, aqua.
Ia juga mengaku pernah membobol ruko dekat ITN 2 Singosari. Di Karanglo Singosari, ia mendapat hp Oppo silver, rokok dan uang Rp 700 ribu. (tim/Memontum.Com)