Jember
Masyarakat Apresiasi Pengaspalan Jalan Daerah Pinggiran
Jember, Memo X — Perbaikan infrastruktur khususnya jalan raya di daerah pinggiran menuai apresiasi dari sejumlah kalangan masyarakat. Hal ini dikarenakan, perbaikan jalan bukan hanya difokuskan di daerah perkotaan saja, melainkan di daerah-daerah pinggiran dan pedesaan yang tidak terawat, bahkan ada yang sampai puluhan tahun.
Untuk wilayah berdekatan dengan perkotaan seperti Kecamatan Sukorambi maupun Kecamatan Patrang juga beberapa jalan telah selesai dikerjakan.
Menurut penuturan salah satu tokoh masyarakat, Hadi Supa’at, ruas jalan di Sukorambi dan Patrang yang selama ini dikeluhkan warga, saat ini sudah selesai direalisasi dan dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Pemkab Jember.
“Kami dari Keluarga Besar Banteng Soduk beserta warga desa Sukorambi dan warga jalan Parang Tritis kelurahan Antirogo Kecamatan Sumbersari mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati Faida, Pak Wabup , Pak Rasyid Kadis PU Bina Marga dan SDM , Pak Mulyantono , Temen-teman UPT wilayah Sukorambi dan wilayah kota atas direalisasinya peningkatan jalan di kedua wilayah tersebut. Barokallah amin,” kata Hadi Supa’at.
Hadi yang juga pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember ini juga berharap ruas-ruas jalan yang selama ini dibutuhkan oleh masyarakat, harus segera direalisasi pengerjaannya.
“Kedepan jangan sampai ada warga Jember mengeluh karena ada jalan rusak dan belum diperbaiki. Kami juga siap membantu untuk masalah inventarisir, tentunya juga pengawasan pengerjaan tetap dilakukan agar kualitas aspal terjaga,” terang Hadi, warga Gebang Kecamatan Kaliwates ini.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu warga Antirogo Jember, Imam Turyono. Ia menyatakan terimakasihnya atas perbaikan jalan yang ada di daerahnya.
“Alhamdulillah, pengaspalan jalan Parang Tritis, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari sudah selesai. Kami atas nama masyarakat Antirogo banyak mengucapkan terima kasih kepada Ibu bupati dan pihak terkait yang telah merealisasikan impian masyarakat Antirogo yang sudah belasan tahun jalan Parang Tritis tidak pernah tersentuh aspal,” ujarnya. (ren/min)