Pemerintahan
Menggunakan Helikopter, Gubernur Jatim Pantau APG Semeru dan Berharap Solusi Jangka Panjang Pengganti Jembatan Gladak Perak
Memontum Lumajang – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, meninjau lokasi terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo-Lumajang, menggunakan helikopter milik TNI AU, Senin (06/12/2021).
Saat meninjau Gladak Perak yang terputus, gubernur menjelaskan bahwa pihaknya beserta Pemkab Lumajang, BNPB tengah membahas kemungkinan akses yang bisa dilakukan sebagai alternatif jalan penghubung Kecamatan Pronojiwo dengan Kecamatan Candipuro, yang kesemuanya merupakan masuk Kabupaten Lumajang.
“Salah satunya dengan menyiapkan jembatan gantung. Tetapi, setelah assesment oleh Kementerian PUPR, kemudian kalau jembatan gantung pertimbangannya berarti hanya bisa dilewati motor. Kami berharap ada solusi jangka panjang, aksesibilitas dari Kecamatan Candipuro ke Pronojiwo (kecamatan, red). Kan ini (Gladak Perak, red), kalau kita mengajukan pembangunan jembatan maka akan kami lihat, mana yang paling secure. Misalnya menggunakan jalur yang lama kurang secure, karena ada arus lahar material yang lewat situ,” jelas Gubernur Jatim.
Baca juga :
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Baginya, hal itu dilakukan sebagai upaya memberikan layanan quick respons untuk memberikan kepastian bahwa masyarakat di Kecamatan Pronojiwo, juga terlayani dengan baik.
Hal yang sama juga dikatakan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Bahwa, sinergisitas yang terbangun antar kepala daerah di Jawa Timur, tidak terlepas dari instruksi gubernur demi percepatan penanganan kegawatdaruratan bencana Awan Panas Guguran Gunung Semeru.
“Terima kasih kepada Gubernur Jatim, Pak Bupati dan Wali Kota di Jawa Timur, yang sudah bergotong royong membantu kita yang ada di Pronojiwo, karena dicover oleh Kabupaten Malang, Blitar, Kota Malang, Pasuruan juga ke sini. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih,” ujar bupati. (kom/adi/sit)