Menteri BUMN Didampingi Bupati Malang Hadiri Santripreuner dan Gema Sholawat di PP An Nur II Al Murtadlo Bululawang

Memontum Malang – Bupati Malang, HM Sanusi, bersama Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto, mendampingi serangkaian kunjungan Menteri BUMN, Erick Thohir, di sejumlah titik berbeda di wilayah Kabupaten Malang, Sabtu (15/01/2022) siang hingga malam. Salah satu titik yang dikunjungi, yakni memberikan arahan dalam acara Santripreuner dan Gema Sholawat di PP An Nur II Al Murtadlo di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, yang digelar pesantren di bawah asuhan Dr K H Fathul Bahri, SS.M.Ag.

Pada acara di PP An Nur II Al Murtadlo, Menteri BUMN menyampaikan bahwa dirinya dan pihaknya sangat ingin sekali ada santri baru, yang tidak hanya berkontribusi kepada profesionalisme tetapi juga jadi pengusaha. Untuk mewujudkannya, dirinya berharap semua untuk kembali merajut kebersamaan dan peningkatan ekonomi umat dengan banyak program BUMN.

Baca juga

• Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
• Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
• Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
• Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
• Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024

Tentunya sebagai langkah awal, untuk para santri, BUMN juga membuka program santri magang dengan bekerja di BUMN, sebagai persiapan para santri kalau nanti bisa kembali sebagai profesional ataupun sebagai muslimprenuer. Diakuinya, ini merupakan eranya Indonesia sehingga jangan sampai kesempatan ini disia-siakan.

”Kita bisa kalau kita mau. Kita harus sepakat bahwa market kita yang besar ini, jangan sampai dipakai pertumbuhan bangsa lain. Tetapi, market harus dimanfaatkan untuk pertumbuhan ekonomi bangsa kita. Pembukaan lapangan kerja bangsa kita, kesempatan berusaha bangsa kita. Sumber daya alam yang luas dan besar, yang sejak jaman Belanda juga diperebutkan, tidak boleh lagi dijadikan pertumbuhan bangsa lain, tetapi untuk pertumbuhan ekonomi dan bangsa kita,” ujar Menteri BUMN.

Dirinya berharap, bahwa silaturahmi yang dilakukannya ini, tetap bisa berkesinambungan. “Insya Allah, saya berharap silahturahmi ini bukan yang pertama dan terakhir. Karena itu, saya mengajak dan mengundang pengasuh Pondok Pesantren An Nur 2 ke Jakarta, untuk menandatangani kerja sama. Untuk dua program besar, yakni membangun ekonomi keumatan di pesantren dan santri bisa diberikan kesempatan magang berkerja serta menjadi muslimpreneur,” jelas Erick Thohir dalam arahannya.

Bupati Malang, HM Sanusi, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Menteri BUMN dan diakuinya merupakan suatu kehormatan dapat menerima kunjungan ini. Dirinya berharap, kunjungan Menteri dapat menjadi motivasi bagi yang ada di daerah dan kegiatan Santripreneur dan Gema Sholawat dapat memberikan dampak yang positif bagi semua, serta mampu membawa kemajuan dalam pembangunan di Kabupaten Malang.

”Hari ini, kembali mendapat kesempatan untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan Bapak Menteri BUMN, dalam rangka kegiatan Santripreneur dan Gema Sholawat yang dilaksanakan di Pondok Pesantren An-Nur II. Para santri di sini juga memiliki peran penting sebagai generasi yang harus selalu update dengan ilmu-ilmu modern, yang tentunya juga sesuai dengan nilai-nilai dalam ajaran Islam. Hal tersebut juga sejalan dengan upaya pembenahan perekonomian nasional, dimana hal ini dapat dimulai dengan menggerakkan kaum santri agar mampu berwirausaha dan bergerak pada industri kecil dan menengah, baik di lingkup pesantren maupun di luar pesantren. Sehingga apa yang diperolah para santri di pondok pesantren tidak hanya tentang ilmu agama, namun juga soft skill dan mindset bisnis yang sangat penting untuk masa depan para santri,” jelas Bupati Malang. (pro/sit)