Kota Malang

Menteri LHK, Apreasiasi Bank Sampah Malang

Diterbitkan

-

Menteri LHK, Apreasiasi Bank Sampah Malang

Memontum Kota Malang – Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari, menjadi momen yang perlu diseriusi oleh pemerintah Indonesia, baik pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Bahkan, dibutuhkan sinergitas untuk memecahkan permasalahan sampah ini.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc, saat berkunjung ke Malang. Nurbaya sempat menyampaikan bahwa pengelolaan bank sampah di Kota Malang selalu menjadi contoh atas solusi permasalahan sampah.

“Pemerintah sangat serius soal sampah ini. Dengan pemerintah daerah sudah kita rapatkan. Dan kita bersinergi, karena kita tahu persis bahwa dinamika masyarakat sangat bagus. Apalagi di Malang. Bank Sampah Malang juga selalu jadi contoh,” ungkapnya, ketika kunker ke Malang akhir pekan.

Nurbaya mengapresiasi kebijakan pemerintah daerah dalam hal pengurangan kantong plastik yang sekali pakai. Selain itu, penting juga adanya Tempat Pembuangan Akhir di tiap daerah. Namun, hal ini disadari Nurbaya sukar dilakukan oleh Pemda.

Advertisement

“Saya bilang sama Menteri PU kemarin di rapat kerja. Kita minta Pemda harus bikin TPA. Tapi TPA itu paling dikit harganya 40 miliar. Bahkan ada yang sampai 200 miliar, jadi harus disinergikan. Untuk itu, Menteri PU sendiri juga akan membantu daerah dalam hal pembangunan Tempat Pembuangan Akhir,” tambahnya.

Dijelaskan oleh Nurbaya, beberapa daerah sekarang sudah diminta untuk menyiapkan catatan problem tiap daerah. Harapannya, kepala daerah mampu mengidentifikasi masalah di daerahnya.

“Jadi harapan saya kepada kepala daerah sekarang, identifikasi lagi mereka punya masalah apa. Misalnya tempat buang akhir sampah. Yang saya tahu mahal dan gak mudah. Selain tanahnya, konstruksinya juga mahal. Tapi Menteri PU kan sudah buka diri untuk daerah melaporkan. Manfaatkan peluang itu,” pungkasnya. (adn/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas